UNTIRTA adalah satu-satunya universitas negeri sekaligus universitas terbesar di Provinsi Banten. Nama yang disematkannya pun tidak main-main, yaitu dari salah satu nama kesultanan Banten yang sangat berprestasi dalam hal politik, pendidikan, dan teknologi. Dengan nama besar itu, harapan tentunya selalu muncul baik dari sektor pemerintahan, masyarakat, & industri yang ada dalam Banten. Menanggapi harapan di atas tentunya akan banyak sekali muncul pertanyaan, seperti sudahkah UNTIRTA menjadi sosok yang diharapkan baik oleh pemerintah, masyarakat, & industri? Kegiatan mahasiswa apa yang menjadi andalan UNTIRTA untuk memenuhi tanggung jawab sebagai mahasiswa? Jawabannya sudah tentu belum & masih sangat sedikit, dari mana jawaban ini muncul? Lihat saja dari rapat keseharian yang kita lakukan, kita memakai puluhan jam dalam seminggu untuk membahas masalah-masalah yang sifatnya rutinitas tahunan, contoh: kaderisasi. Ini baru satu masalah yang sifatnya rutinitas tahunan & masih ada beberapa lagi. Entah mengapa masalah inilah yang selalu muncul ke permukaan & selalu merumitkan. Pesona kaderisasi seakan membius puluhan pengurus setiap organisasi tiap tahunnya.
Kaderisasi adalah persoalan yang sangat kompleks yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan durasi waktu yang telah ditentukan. Karena masalah ini berhubungan dengan perkembangan psikologi individu maupun kelompok setiap waktunya. Oleh karenanya sangat tidak adil jika dalam satu kepengurusan menghajar habis-habisan masalah kaderisasi. Mari kita renungkan kembali waktu serta tenaga kita saat ini juga, belum terlambat.
Saat ini, Banten berada dalam keadaan yang cukup memprihatikan di berbagai sektornya mulai dari pendidikan, ekonomi, pengelolaan SDA, politik, dll. Ratusan sekolah berada dalam kondisi tidak layak, status AMDAL sebagian industri di banten banyak yang belum diurus, infrastruktur jalan parah, eksploitasi hutan gila-gilaan, nepotisme di mana-mana, tempat wisata kekurangan dana, dan masih banyak lagi. Parah memang ketika banyaknya masalah tidak diimbangi dengan sikap yang selalu ingin tahu dari mahasiswa & membuat mahasiswa larut dalam kegiatan yang bersifat rutinitas tahunan. Pertanyaan pun mucul. Dimana mahasiswa UNTIRTA yang katanya satu-satunya universitas negeri di Banten? Apakah kita mulai lupa bahwa setelah pendidikan, penelitian ada kata PENGABDIAN di Tri Dharma Perguruan Tinggi? Masyarakat Banten bisa jadi sangat rindu dengan hadirnya mahasiswa yang turun ke jalan, hadir di saat masyarakat tertimpa bencana, memprotes kebijakan-kebijakan yang menekan masyarakat, dll. Sudah saatnya kita mulai peka dan membuka mata dalam hal ini, kita mahasiswa UNTIRTA adalah harapan bagi bumi jawara yang mulai menangis akhir-akhir ini. Bersama-sama kita pasti bisa sedikit menggelitik orang-orang terhormat di atas sana, karena KITA MAHASISWA.
Kaderisasi adalah persoalan yang sangat kompleks yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan durasi waktu yang telah ditentukan. Karena masalah ini berhubungan dengan perkembangan psikologi individu maupun kelompok setiap waktunya. Oleh karenanya sangat tidak adil jika dalam satu kepengurusan menghajar habis-habisan masalah kaderisasi. Mari kita renungkan kembali waktu serta tenaga kita saat ini juga, belum terlambat.
Saat ini, Banten berada dalam keadaan yang cukup memprihatikan di berbagai sektornya mulai dari pendidikan, ekonomi, pengelolaan SDA, politik, dll. Ratusan sekolah berada dalam kondisi tidak layak, status AMDAL sebagian industri di banten banyak yang belum diurus, infrastruktur jalan parah, eksploitasi hutan gila-gilaan, nepotisme di mana-mana, tempat wisata kekurangan dana, dan masih banyak lagi. Parah memang ketika banyaknya masalah tidak diimbangi dengan sikap yang selalu ingin tahu dari mahasiswa & membuat mahasiswa larut dalam kegiatan yang bersifat rutinitas tahunan. Pertanyaan pun mucul. Dimana mahasiswa UNTIRTA yang katanya satu-satunya universitas negeri di Banten? Apakah kita mulai lupa bahwa setelah pendidikan, penelitian ada kata PENGABDIAN di Tri Dharma Perguruan Tinggi? Masyarakat Banten bisa jadi sangat rindu dengan hadirnya mahasiswa yang turun ke jalan, hadir di saat masyarakat tertimpa bencana, memprotes kebijakan-kebijakan yang menekan masyarakat, dll. Sudah saatnya kita mulai peka dan membuka mata dalam hal ini, kita mahasiswa UNTIRTA adalah harapan bagi bumi jawara yang mulai menangis akhir-akhir ini. Bersama-sama kita pasti bisa sedikit menggelitik orang-orang terhormat di atas sana, karena KITA MAHASISWA.
Author by: A.S.
#dimanamahasiswa #untirta #masalahbanten #mahasiswauntirta #kaderisasi #pengabdian #sibukorganisasi #melawanbudaya
EmoticonEmoticon