Tugas Palang Merah Indonesia bukan hanya donor darah saja loh guys

22.13.00
Siapa sih yang tidak tahu PMI?

Kita semua tahu bahwa PMI (Palang Merah Indonesia) adalah organisasi kemanusiaan pemerintah Indonesia. Bagi beberapa orang PMI dikenal sebagai organisasi yang terlibat dalam kegiatan donor darah. Setiap ada kegiatan donor darah pasti ada relawan PMI. Setiap ada yang membutuhkan darah, kantor PMI selalu menjadi rujukan pertama untuk mencari stok darah yang dibutuhkan.

Tapi, tahukah kamu?
Sebenarnya PMI tidak hanya terlibat dalam kegiatan donor darah tapi juga membantu korban perang, membantu masyarakat yang terkena bencana, mengurangi dampak bencana dan melakukan aksi sosial yang berhubungan dengan lingkungan seperti penanaman pohon.

Katanya PMI juga bertugas membantu masyarakat yang terkena bencana, kok bisa sih?

Seperti diketahui Indonesia memiliki kondisi tektonik yang kompleks, terletak di antara pertemuan lempeng Indo-Australia, lempeng Pasifik dan lempeng Eurasia. Akibat pertemuan lempeng tersebut, Indonesia memiliki sesar-sesar yang aktif sehingga rentan menimbulkan bencana gempa tektonik. Selain itu, Indonesia juga memiliki kondisi geografis yang bisa menimbulkan tanah longsor dan banjir. Melihat kondisi tektonik dan geografis itulah PMI membuat divisi siaga bencana.

Meskipun semakin berkembang, PMI tetap mengutamakan tujuan utamanya yaitu meringankan penderitaan sesama manusia apapun sebabnya tanpa membedakan golongan, bangsa, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama ataupun kepercayaan baik di waktu damai maupun di waktu perang. PMI juga mempunyai motto “Anywhere to Anyone” atau “Dimanapun untuk Siapapun”. PMI selalu siaga dimanapun untuk membantu siapapun yang membutuhkan pertolongan.

Apa sih tugas PMI siaga bencana?

Relawan kesiapsiagaan bencana bertugas memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai upaya-upaya dalam pencegahan bencana dan langkah-langkah kesiapsiagaan dan tindakan yang dapat dilakukan pada sebelum, saat dan sesudah bencana. Contohnya memberikan penyuluhan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) berupa pengetahuan tentang bencana, membuat peta bahaya, kapasitas dan kerentanan, menyusun rencana evakuasi dan mitigasi bencana.
​Relawan respon bencana (penanggulangan bencana) bertugas memberikan pelayanan tanggap darurat bencana, membantu korban saat terjadi bencana sampai masa pemulihan pasca bencana.

Sedangkan untuk tunas-tunas muda PMI biasanya di didik di kegiatan eskul dari sekolah yg disebut PMR.

Palang Merah Remaja (disingkat PMR) adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, yang selanjutnya disebut PMR.

PMI  terdapat di kota atau kabupaten seluruh Indonesia, dengan anggota lebih dari 5 juta orang, anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »