Fakta di balik perayaan April Mop

17.40.00

Setiap tangal 1 April, sebagian orang menyebut hari itu dengan perayaan April Mop. April Mop sendiri adalah suatu hari yang diperbolehkan melakukan kebohongan, kesaksian palsu atau lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah. April Mop atau April Fools’ Day ditandai dengan aksi tipu-menipu dan candaan terhadap orang lain dengan tujuan mempermalukan mereka yang mudah ditipu.
Hingga sekarang, sejarah April Mop masih bersifat simpang siur. Artinya, April Mop masih menjadi misteri terkait banyaknya teori di masyarakat. Bahkan, sejumlah negara di dunia punya versi April Mop sendiri-sendiri. Berikut ulasan singkat tentang sejarah April Mop dibeberapa negara:
  •   April Mop versi Prancis

Mulai tahun 1582, Perancis sudah memperingati April Mop saat masa pemerintahan Raja Charles IX. Kala itu, Paus Gregory XIII merombak penanggalan kalender yang semula 1 tahun hanya terdiri dari 10 bulan menjadi 12 bulan seperti penanggalan kalender Masehi sekarang. Sehingga, perayaan tahun baru yang semula dirayakan mulai tanggal 25 Maret hingga pada 1 April, dimajukan ke tanggal 1 Januari. Tetapi, rakyat Perancis menentang keputusan Paus. Para warga akhirnya menetapkan perayaan 1 April sebagai Tahun Barunya. Perilaku mereka ini malah ditertawakan oleh sejumlah masyarakat lainnya yang meledek mereka dengan cara memberikan lelucon palsu. Meski diledek, masyarakat Perancis terus bertingkah aneh setiap tanggal 1 April dan menjadikannya sebuah tradisi tahunan. Memasuki tahun 1782, tradisi itu justru ditiru oleh orang Inggris yang selanjutnya mempopulerkannya ke seluruh dunia.

  • April Mop versi Spanyol


Sejarah April Mop pun datang dari Spanyol. Negara ini merayakan April Mop pada tanggal 28 Desember yang disebut Dia de los Santos Inocentes. Itu berarti sebagai hari anak tak bersalah sampai pemerintahan Spanyol mengeluarkan undang-undang baru agar tanggal 28 desember 1978 diundur sehari supaya tidak dijadikan bahan tertawan publik. Namun, pernyataan berbeda diungkapkan Joseph Boskin, profesor dari Boston University. Boskin mengatakan, ide April Mop digagas oleh para pelawak Kerajaan Romawi pada masa pemerintahan Raja Constantin I di abad ketiga sampai keempat pasca Masehi. Mulanya, para pelawak kerajaan ini mengajukan petisi kepada Raja untuk mengizinkan mereka menjadi raja hanya untuk sehari saja. Tak disangka, sang Raja setuju dengan petisi ini dan mengangkat salah satu pelawaknya yang bernama Jeter untuk menjadi Raja Sehari pada tanggal 1 April. Setelah naik tahta, Raja Jeter pun meresmikan tanggal 1 April sebagai hari kemustahilan.

  • April Mop versi Perang Salib


Versi ini menjabarkan bahwa perayaan April Mop adalah hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Tak segan-segan, tentara salib merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan meski berniat hanya iseng. Di masa itu, tentara salib menipu umat muslim Spanyol yang kalah perang. Mereka mengatakan bahwa warga Spanyol akan dibebaskan dan dibawa keluar dengan menggunakan kapal. Tetapi itu semua hanyalah bohong belaka. Ini merupakan cara tentara salib untuk menipu masyarakat Spanyol. Kala muslim Spanyol masuk ke dalam kapal, mereka justru dibunuh oleh tentara Salib. Peristiwa keji itu terjadi pada tanggal 1 April.

Sekian uraian mengenai fakta-fakta asal mula April Mop. Pada intinya, April Mop adalah budaya barat yang bersifat jahil dan sangat merugikan orang lain.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »