Fakta Fakta Menarik Dibalik Batik

22.21.00

Kata Batik berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “titik”. Batik merupakan jati diri bangsa Indonesia yang juga sebagai pembeda dengan bangsa lain. Batik juga merupakan wujud ekspresi budaya yang menyimbolkan karakter dan menyiratkan estetika tinggi pada masyarakat indonesia. Saat ini arti batik telah meluas, hampir seluruh elemen bangsa ini memiliki pengakuan dan penghormatan terhadap batik. Salah satunya terbukti dari maraknya kaum muda menggalakkan busana batik untuk pakaian sehari-hari. 

Sejarah hari batik nasional


Pada 2 Oktober 2009, dunia telah resmi mengakui bahwa batik secara otentik milik bangsa Indonesia melalui UNESCO. Kemudian pemerintah Indonesia menindaklanjuti pengakuan UNESCO dengan menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Maka sejak saat itu, setiap tanggal 2 Oktober, seluruh masyarakat Indonesia memperingatinya sebagai Hari Batik Nasional.

Nah, Untuk lebih mengenal batik, berikut terdapat rangkumkan 7 fakta menarik tentang batik yang mungkin belum kalian tahu. Yuk, simak!

1. Batik berasal dari dua padanan Bahasa Jawa, yakni 'amba' yang berarti menulis, dan 'titik'. Kedua kata ini dikombinasikan sehingga memiliki definisi 'menulis titik' di atas kain.

2.Kata Batik pertama kali terdaftar dalam Bahasa Inggris di Encyclopedia Britannica pada tahun 1880, dengan ejaan Battik. Batik juga pernah dieja dengan beragam tulisan lainnya, mulai dari mbatek, mbatik, batek.

3.  Mantan Presiden Indonesia kedua, Soeharto, adalah sosok yang pertama kali memperkenalkan Batik ke mata internasional pada pertengahan tahun 80-an. Kabarnya, batik dijadikan sebagai souvenir atau cinderamata untuk para tamu kenegaraan dari berbagai dunia.

4. Masing-masing batik memiliki arti dan makna tersendiri. Sehingga, terdapat beberapa batik yang tidak boleh dikenakan pada acara-acara tertentu. Misalnya, motif batik seperti sidamukti, sidaluhur, dan kawung, yang biasa dipakai untuk menutup jenazah.

5. Batik dengan motif 'parang rusak' dari model batik motif parang, dilarang dikenakan dalam acara pernikahan. Motif ini bisa membawa sial pada pernikahan tersebut. Hal ini bisa membuat rumah tangga pengantin yang memakainya menjadi rusak dan penuh dengan perselisihan. Kemudian ada motif Truntum dan Sido Asih, yang hanya boleh dipakai oleh pengantin.



6. Proses pembuatan batik didominasi dengan awalan huruf N. Terdapat 12 proses membatik, yang 11 di antaranya diawali dengan huruf N. Sebut saja, mulai dari Nyungging, Njaplak, Nglowong, Ngiseni, Nyolet, Nopok, Ngelir, Nglorod, Ngrentesi, Nyumri, Nyoja, Nglorod.

7. Batik Tulis adalah jenis batik yang memiliki harga paling mahal. Alasannya, proses pembuatannya dibuat secara manual dan membutuhkan waktu yang lama (Kutipan Facts of Indonesia)

Nah ,gimana teman-teman? Semakin bangga dengan budaya Indonesia bukan? Mari sama sama kita jaga kelestarian Budaya Indonesia!

#HimatemiaGO
#HimatemiaBISA

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »