Fakta Di balik Hari Pahlawan

19.36.00


Hari Pahlawan merupakan hari dimana bangsa Indonesia mengenang jasa para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa, tenaga, harta, hingga tumpah darahnya untuk melawan para penjajah di Bumi Pertiwi ini. Mereka bertempur di medan perang demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hari pahlawan biasanya diperingati setiap tanggal 10 November.

Istilah umum mengatakan bahwa “Bangsa yang besar adalah bangsa yang meghargai dan menghormati jasa pahlawannya.” Seperti kata Bung Karno yang juga mengatakan “Negara yang besar adalah yang tidak melupakan jas merah,” yang artinya negara yang besar tidak akan melupakan sejarah bangsanya.

Berbicara tentang hari pahlawan , berikut merupakan beberapa fakta dibalik hari palawan itu sendiri.

1. Pemicu Perang
Sekelompok orang Belanda di bawah pimpinan Mr. W.V.Ch Ploegman pada tanggal 19 September 1945, tepatnya pukul 21.00, mengibarkan bendera Belanda (Merah-Putih-Biru) tanpa adanya persetujuan dari Pemerintah Republik Indonesia Daerah Surabaya, bendera dikibarkan di tiang tingkat teratas Hotel Yamato, segi sebelah utara. Ketika para pemuda Surabaya melihatnya, mereka merasa beram sebab mereka beranggapan Belanda sudah menghina kedaulatan Indonesia, hendak mengembalikan kekuasan kembali di Indonesia dan melecehkan aktivitas pengibaran bendera Merah Putih yg sedang terjadi di Surabaya.

2. Perobekan Bendera Belanda 
Sekian Banyak pemuda Surabaya naik ke atas hotel untuk menurunkan bendera Belanda. Hariyono yg semula dengan Sudirman kembali ke dalam hotel dan terlibat dalam pemanjatan tiang bendera serta dengan Kusno Wibowo berhasil menurunkan bendera Belanda, merobek bidang birunya, kemudian mengereknya ke puncak tiang kembali. Histori ini disambut oleh massa di bawah hotel bersama pekik 'Merdeka' berulang kali.

3. Pertempuran pertama setelah Indonesia Merdeka
Pertempuran 10 November 1945 merupakan pertempuran pertama setelah Indonesia Merdeka dan menjadi salah satu perang terdahsyat yang terjadi dalam sejarah Bangsa Indonesia, sekitar 160 ribu Pejuang gugur dalam peperangan tersebut.

4. Perang 10 November memicu perang di beberapa tempat lain di Indonesia
Setelah mendengar berita tentang 10 November 1945 seluruh pemuda di Indonesia mulai dari Medan (Pertempuran Medan Area), Semarang, Ambon, Sulawesi, Bali dan seluruh daerah sampai pelosok Indonesia mereka semua bangkit dan berjuang untuk mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
5. Pertempuran yg memicu Semangat Rakyat Indonesia 
Sesudah berakhirnya pertempuran 10 November 1945, semua pemuda di Indonesia mulai dari Sabang sampai merauke, mendengar kabar bahwa seluruhnya Pemuda serta Arek-arek Surabaya bersi kukuh serta berjuang demi kotanya, hasilnya berkobarlah seluruh  semangat pemuda di Tanah air Indonesia, dimulai dengan Medan yang sering disebut (Pertempuran Medan Tempat), di semarang, di ambon, di sulawesi, di bali dan di tempat lainnya mereka semua bangkit serta mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
Kita memang tidak ikut serta dalam perjuangan yang mengorbankan ribuan nyawa dalam pertempuran pada waktu itu. Namun kita sebagai generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa sudah sepatutnya memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi kemerdekaan sesuai perkembangan zaman.

Mari menjadi pahlawan di setiap waktunya, untuk bangsa ini, bangsa Indonesia. Merdeka !

#HimatemiaGo
#HimatemiaBISA

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »