Indonesia, Negara dengan kasus DBD Tertinggi di ASEAN

19.53.00

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan mengakibatkan spektrum manifestasi klinis yang bervariasi antara yang paling ringan, demam dengue (DD), DBD dan demam dengue yang disertai renjatan atau dengue shock syndrome (DSS); ditularkan nyamuk Aedes aegypti dan Ae.albopictus yang terinfeksi. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Jumlah penderita dan luas daerah penyebarannya semakin bertambah seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan Penduduk. Dengan jumlah kematian sekitar 1.317 orang tahun 2010, Indonesia menduduki urutan tertinggi kasus demam berdarah dengue di ASEAN. Untuk itu, Indonesia bekerjasama dengan negara-negara anggota ASEAN dalam membasmi penyakit DBD. "kalau sebuah negara kasus DBD-nya tinggi, negara-negara lain takut tertular. karena itu masalah DBD menjadi masalah bersama negara anggota ASEAN," kata Rita Kusriastuti, Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Bintang (P2B2), Kementrian kesehatan. Berdasarkan data P2B2, jumlah kasus DBD di Indonesia tahun 2010 ada 150.000 kasus. Menurut Rita, potensi penyebaran DBD di antara anggota negara-negara ASEAN cukup tinggi mengingat banyak wisatawan keluar masuk dari satu negara kenegara lain. "Dibandingkan wilayah lain, negara-negara Asia Tenggara paling serius terkena dampak DBD," kata Rita. Dalam pertemuan para Mentri Kesehatan se-ASEAN, disepakati untuk mengurangi resiko transmisi demam berdarah. Strategi utama yang dilakukan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya demam berdarah dan cara pencegahannya. Kasus DBD di Indonesia paling banyak terjadi di kota besar seperti, Jakarta, Surabaya dan Bandung

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »