Optimalisasi Sekam Padi Sebagai Silika Gel

11.52.00 Add Comment

Hai sobat ilmiah, kembali lagi di pembahasan ilmiah Himatemia Research. Buat sobat ilmiah yang ngikutin artikel-artikel ilmiah tiap bulan pasti tau topik apa aja yang sudah kami bahas.. Kalau belum bisa cek di web himatemia untirta. Nah sekarang kami ingin membahas topik baru nihh, kira-kira tentang apa yaa??? Yups bener banget topik kali ini tentang silika gel, sesusai dengan judul artikel bulan ini yuk kita  kupas bareng- bareng.

Pasti yang pertama kali  muncul dibenak kalian “emang apa sih silika gel itu?” “emang manfaatnya apa aja?” “emang bisa ya sekam padi dimanfaatkan menjadi silika gel?”. Makanya sobat ilmiah harus baca artikel ini sampai habis biar makin bertambah deh ilmu pengetahuannya hehe

Silika gel merupakan salah satu material berbasis silika yang mempunyai kegunaan secara luas seperti pada industri farmasi, keramik, cat, dan aplikasi khusus pada bidang kimia. Silika gel adalah polimer asam silikat dengan berat molekul  besar dan banyak menyerap air sehingga berbentuk padat kenyal. Definisi lain dari silika gel adalah silika amorf yang terdiri atas globula-globula SiO4 tetrahedral yang tidak teratur dan beragregat membentuk kerangka tiga dimensi (Oscik, J., 1982)
Masih bingung ya silika gel itu apa ??? ini nih sobat kami kasih gambarnya.

Gambar 1. Silika gel

Nahhh pasti familiar kan sama gambar diatas?? Yups benar sekaliii, yang suka ada didalam kardus sepatu. Nah kalau kita beli sepatu pasti deh didalam kardusnya ngga hanya sepatu aja yang ada tapi juga ada si silika gel ini sobat.

“emang apa sih manfaat nya silika gel itu?” nah manfaat dari silika gel ini banyakk banget yaitu Pada dunia industri penggunaan silika gel sudah sangat luas, silika gel merupakan produk yang aman digunakan untuk menjaga kelembaban makanan,obat-obatan, elektronik dan film sekalipun. Produk anti lembab ini menyerap lembab tanpa merubah kondisi zatnya. Dewasa ini salah satu material yang banyak diminati adalah komposit berbasis silika seperti komposit MgO-SiO2 (Damiyanti,2012). Selain itu silika juga banyak digunakan sebagai penyangga katalis heterogen untuk berbagai reaksi katalitik seperti sintesis biodiesel (Sharma, 2011; Helwani, 2009).

Contoh pengaplikasian yang paling mudah ditemui adalah pada kardus sepatu yaitu dapat menghilangkan bau sepatu. Karena Silika gel merupakan suatu bentuk dari silika yang dihasilkan penggumpalan sol natrium silikat (NaSiO2). Sol mirip agar – agar ini dapat didehidrasi sehingga berubah menjadi padatan atau butiran mirip kaca yang bersifat tidak elastis. Sifat ini menjadikan silika gel dimanfaatkan sebagai zat penyerap, pengering dan penopang katalis. Singkatnya silika gel akan menyerap dari bau sepatu yang ada karena bentuk nya yang berpori-pori dan sifatnya yang dapat menyerap serta menjaga kelembapan.

“trus gimana cara nya sekam padi bisa jadi silika gel?” nah ini caranya sekam padi di bakar terlebih dahulu didalam oven bersuhu kurang lebih 700 celcius, tujuannya untuk mengubah sekam padi menjadi bubuk. Sekam padi yang sudah dioven kemudian Abu sekam padi yang diperoleh ditambahkan dengan NaOH. Perbandingan berat antara abu sekam padi: NaOH aquadest adalah 1:1:10. Kemudian dipanaskan sambil diaduk sehingga larutan tersebut jenuh. Setelah dingin, disaring dengan kain saring dan filtratnya ditampung, kemudian filtrat dikeringkan.

Langkah selanjutnya pembuatan silika gel. Filtrat yang telah kering diasamkan dengan asam sitrat dan asam klorida. Kemudian endapan gel yang terbentuk diperas dengan kain penyaring, dicuci berulang-ulang dan dikeringkan dengan suhu ditahan selama 2 jam.

“kenapa sih menggunakan sekam padi untuk membuat silika gel?”


Karena Sekam padi (rice hulk/rice hull) atau kulit gabah merupakan bagian terluar dari bulir padi dan memiliki kandungan silika terbanyak dibandingkan dengan hasil samping pengolahan lainnya.
Dengan adanya kandungan silika yang tinggi, sekam padi menjadi salah satu sumber silika nabati yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai alternatif silika mineral.

  Nahh gimana pembahasan topik kali ini? Semoga bermaanfaat dan bisa jadi referensi sobat ilmiah dalam melakukan penelitian ataupun kegiatan pengembangan ilmiah lannya (.
Sampai sini dulu yah artikel nya, sampai ketemu di artikel ilmiah bulan depan Sobat Ilmiah...

#HimatemiaResearch
#HimatemiaGo

DAFTAR PUSTAKA
Oscik, J., 1982, Adsorption, John Wiley & SonsInc., Chichester.
Sharma, Y.C., Singh, B. & Korstad, J. 2011, "Latest developments on application of heterogenous basic catalysts for an efficient and eco friendly synthesis of biodiesel: A review", Fuel, vol. 90, no. 4, pp. 1309-1324. 
Harsono, H. 2002. Pembuatan Silika Amorf dari Limbah Sekam Padi. Jurnal Ilmu Dasar, Vol. 3 No. 2: 98-103
Meriatna,Leni Maulida, dkk. 2015. Pengaruh Temperatur Pengeringan dan Konsentrasi Asam Sitrat pada Pembuatan Silika Gel dari Sekam Padi. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, Vol. 1 hal 78-88.

Beasiswa Chandra Asri Petrochemical

21.22.00 Add Comment
Hallo Teknik Kimia 🤗

Ada kabar gembira nih buat kalian pemburu beasiswa!🎊

Telah dibuka pendaftaran beasiswa Chandra Asri Petrochemical (CAP) tahun 2019 untuk mahasiswa baru 2019 jalur masuk SBMPTN atau SMMPTN

📅Periode Pendaftaran📅
📆20 s/d 27 September 2019

💡Kriteria Pendaftar💡
1. KK Banten (terutama Kota Cilegon, Kota/Kab.Serang)
2. Diutamakan masuk jalur SBMPTN/SMMPTN
3. Penghasilan orang tua max. 3 Juta/bulan (Gabungan)
4. Belum mendapatkan beasiswa lain

Informasi lebih lanjut silahkan hubungi kemahasiswaan BAKP loket 6 dan 7.

__________________
Our social media:
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Website: http://himatemiauntirta.com
Facebook: http://fb.com/himatemiauntirta
Instagram: himatemia_untirta
OA Line: @vik7460i

#HimatemiaBISA
#HimatemiaGo

Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) FT UNTIRTA 2019

12.32.00 Add Comment


Pekan Olahraga Mahasiwa Fakultas Teknik Untirta (POM FT) merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Olahraga dan Seni fakultas teknik Untirta (BOSTA). POM FT merupakan suatu ajang perlombaan dibidang olahraga yang diperuntukkan untuk seluruh mahasiswa Fakultas Teknik. Adapun tujuan diadakan POM FT yaitu agar semakin menguatkan rasa kekeluargaan sesama mahasiswa , menciptakan hubungan kerjasama dikalangan mahasiswa serta sebagai ajang penyaluran bakat mahasiswa Fakultas Teknik di bidang olahraga.

POM FT ini diselenggarakan pada tangga 30 Agustus- 6 September 2019. Adapun cabang olahraga yang diperlombakan yaitu bulu tangkis, futsal, catur, volly, basket dan tenis meja. Dari berbagai cabang yang diperlombakan tersebut Teknik Kimia berhasil meraih beberapa juara diantaranya volly putri  dan dari cabang bulu tangkis tuggal purti.

Diharapkan dari kegiatan Pekan Olahraga Mahasiswa tersebut dapat mempererat tali silaturahmi antar jurusan, fakultas, dalam bidang olahraga.

#HIMATEMIABISA
#HIMATEMIAGo

APA KABAR BUMI KITA HARI INI?

21.44.00 Add Comment


Beberapa dari kalian mungkin tidak asing dengan berita Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan  dan Sumatera. Namun apakah penyebab kebakaran tersebut? Dan apa saja akibat dari kebakaran hutan itu?

Nah, untuk itu mari simak ulasan artikel berikut yuk !

Kebakaran hutan dan lahan kini mulai meluas di Kalimantan dan Sumatera. Musim kemarau memang bisa menjadi salah satu penyebab kebakaran hutan dan lahan, namun setelah ditinjau lebih lanjut oleh kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Panglima TNI diduga penyebab kebakaran hutan dan lahan tersebut bukan hanya disebabkan oleh musim kemarau, melainkan adanya praktik ‘land clearing’ dengan cara mudah dan murah memanfaatkan musim kemarau dan hal tersebut mendasari dugaan kuat kebakaran hutan diakibatkan oleh ulah manusia.

KLHK mengklaim sampai akhir pekan lalu sudah menyegel 42 perusahan yang diduga menjadi dalang di balik pembakaran hutan dan lahan. Yang dimana lahan perusahaan-perusahaan itu berlokasi di Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah dan diantaranya ada yang memiliki pemodal asal Singapura dan Malaysia.

Kemudian apa dampak yang terjadi?


Kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan timbulnya asap juga berdampak buruk bagi kesehatan warga, karena kondisi udara sangat berbahaya dan dapat sampai menimbulkan iritasi hingga penyakit paru-paru. Warga merasa hidungnya tersumbat, pusing, dan perih pada mata setiap harinya. Makanan sehari-hari pun tak jauh dari mie instan karena mayoritas penjual makanan dan pasar tutup saat pemiliknya mengungsi. Terpapar asap setiap hari juga menyebabkan penglihatan warga hanya mampu menempuh jarak pandang sekitar 1 meter.
Asap juga membuat penerbangan daerah kalimantan dibatalkan karena jarak pandang yang terbatas.

Wah , kalau sudah begitu upaya apa yang bisa kita lakukan ya?

Sebetulnya, upaya pemadaman telah dilakukan oleh berbagai pihak, seperti memadamkan api melalui hujan buatan , patroli, water bombing menggunakan 50 helikopter namun belum bisa maksimal karena sumber api diduga berada di bawah permukaan tanah sehingga, bila api di permukaannya padam, api di bawah tanah masih menyala.

Nah untuk itu kita juga dapat melakukan upaya lain di antaranya dengan :


1. Warga dapat menggunakan masker N95 dan tabung Oxycan sebagai penanggulangan untuk mengurangi terpaparnya asap langsung dan juga sebagai sumber oksigen.

2. Karena sulitnya upaya pemadaman akibat sedang musim kemarau juga, maka upaya yang dapat dilakukan adalah menjaga kelestarian hutan gambut, karena lahan gambut yang basah juga dapat meredam bahkan menghentikan kebakaran hutan agar tidak semakin luas penyebarannya.

Sampai disini artikel kali ini, Begitulah kabar bumi hari ini. janga lupa tetap jaga dan lestarikan bumi kita ya !

#HimatemiaBISA
#HimatemiaGO

Sharing is Caring

12.33.00 Add Comment

sharing is caring merupakan sebuah rangkaian kegiatan sebagai perwujudan mahasiswa dengan memberikan tanpa pamrih kepada yang membutuhkan dengan rasa kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Hari selasa (3/09) Mahasiswa baru teknik Kimia membagikan bingkisan kepada orang-orang atau pekerja yang ada di lingkungan seputar kampus. Mereka dibagi menjadi 4 kelompok besar yang disetiap kelompoknya membawa beberapa bingkisan yang berisi roti dan air mineral  untuk dibagikan.



Selain membagikan bingkisan tersebut mereka juga saling berinteraksi satu sama lain sehingga terjalin komunikasi yang baik antara mahasiswa dan masyarakat di sekitar. Acara tersebut dilaksanakan pukul 16.00 dan di tutup pukul 17.00 WIB.