Peringati Hari Kemerdekaan, HIMATEMIA UNTIRTA Rayakan Bersama Warga

09.17.00 Add Comment


Tujuh belas agustus merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, tak ayal jika hampir semua masyarakat menyambutnya dengan sukacita. Pada kesempatan kali ini Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEMIA UNTIRTA) mengadakan acara tujuh belas agustusan, mereka memperingati hari kemerdekaan Indonesia dengan memenuhi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat dengan cara mengadakan berbagai perlombaan dan kegiatan lainnya bersama warga Desa Cikebel Atas, pada Minggu (25/08/19) yang berlokasi di kelurahan Ciora, Kecamatan Grogol, Cilegon.



Acara tersebut merupakan salah satu program kerja dari departemen REST (Riset Edukasi Sosial Teknologi), berbagai kegiatan lomba yang diselenggarakan diantaranya lomba makan kerupuk, memasukkan paku kedalam botol, lomba balap karung dan joget balon, kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak Desa Cikebel dengan sangat antusias yang didampangi oleh para orang tua. 

Diharapkan dari kegiatan tersebut dapat mengajarkan perjuangan dan sikap menjaga kemerdekaan yang telah dirasakan para pahlawan sebelumya serta memupuk semangat patriotisme dengan  menjalin kerja sama dan mempererat kebersamaan antar mahasiswa dengan warga Desa Cikebel.

#HimatemiaBISA
#HimatemiaGo

DYE - SENSITIZED SOLAR CELL ENERGI SOLUTIF TERBARUKAN BERBAHAN ORGANIK – INORGANIK DENGAN KUALITAS RASIONAL

18.46.00 Add Comment

TAU NGGAK SIH ?

Indonesia merupakan suatu negara yang berada pada garis khatulistiwa. Sudah menjadi rahasia umum bahwa negara yang berada pada lintang ekuator merupakan wilayah dengan sumber sinar matahari terbesar, sehingga Indonesia mempunyai pola iklim  hangat-basah dan hangat-kering sepanjang tahunnya.
Berbicara sinar matahari
Yang merupakan energi alami yang tak pernah habis dan tak tergantikan ya sobat ilmiah... Nah, sekarang sobat ilmiah sadar tidak sih kalau persediaan energi saat ini sedang dalam tahap krisis loh..., karena penggunaan energi yang tidak sebanding dengan nilai produksi energi itu sendiri. Pentingnya akan kebutuhan energi salah satunya adalah sebagai sumber daya listrik. Coba deh bayangkan jika hidup tanpa listrik.. Bagaimana nasib industri yang telah berkembang sampai saat ini dan teknologi yang kita gunakan saat ini , bukan tidak mungkin kita hidup dengan keterbatasan dan terkesan statis...
Nah.... sudah saatnya sobat ilmiah bangkit dan berinovasi memberikan solusi terhadap tantangan perkembangan zaman yang semakin pesat dan canggih, dan eco friendly. Bagaimana hubungan anatara energi matahari, listrik, sekaligus ramah lingkungan ???

Yuk simak solusinya pada artikel kali ini !!!

Dye-sensitized solar cell (DSSC) merupakan salah satu kandidat potensial sel surya generasi mendatang, hal ini dikarenakan tidak memerlukan material dengan 1 kemurnian tinggi sehingga biaya proses produksinya yang relatif rendah. Berbeda dengan sel surya konvensional dimana semua proses melibatkan material silicon itu sendiri, pada DSSC absorbsi cahaya dan separasi muatan listrik terjadi pada proses yang terpisah. Absorbsi cahaya dilakukan oleh molekul dye dan separasi muatan oleh inorganik semikonduktor nanokristal yang mempunyai bandgap lebar.
Salah satunya yaitu Titanium Dioxide (TiO2). TiO2 umum digunakan karena inert, tidak berbahaya, semikonduktor yang murah. Namun untuk aplikasinya dalam DSSC, TiO2 harus memiliki permukaan yang luas sehingga dye yang teradsorb lebih banyak yang hasilnya akan meningkatkan arus photo. Selain itu penggunaan bahan dye yang mampu menyerap spektrum cahaya yang lebar dan cocok dengan pita energi.

Pemerintah Indonesia sendiri mencanangkan bahwa pada tahun 2025, energi terbarukan berkontribusi sekitar 4% terhadap total konsumsi energi lokal dimana 0,02% nya berasal dari energi surya.  Selain itu riset mengenai jenis sel surya berbasis teknologi murah seperti dyesensitized solar cell (DSSC) juga perlu mulai dikaji untuk pengembangannya di Indonesia, karena jenis sel surya ini tidak memerlukan peralatan yang berteknologi tinggi untuk proses fabrikasinya sehingga dengan kondisi tersebut para peneliti di Indonesia bisa juga ikut ambil bagian dalam perkembangan DSSC dunia dan juga untuk kemungkinan produksi massal lokal.


Dye Sensitized Solar Cell (DSSC), sejak pertama kali ditemukan oleh Professor Michael Gratzel pada tahun 1991, telah menjadi salah satu topik penelitian yang dilakukan intensif oleh peneliti di seluruh dunia. DSSC bahan disebut juga terobosan pertama dalam teknologi sel surya sejak sel surya silikon. Berbeda dengan sel surya konvensional, DSSC adalah sel surya fotoelektrokimia sehingga menggunakan elektrolit sebagai medium transport muatan. Selain elektrolit, DSSC terbagi menjadi beberapa bagian yang terdiri dari nanopori TiO2, molekul dye 12 yang Dye Sensitized Solar Cell (DSSC), sejak pertama kali ditemukan oleh Professor Michael Gratzel pada tahun 1991, telah menjadi salah satu topik penelitian yang dilakukan intensif oleh peneliti di seluruh dunia. DSSC bahan disebut juga terobosan pertama dalam teknologi sel surya sejak sel surya silikon. Berbeda dengan sel surya konvensional, DSSC adalah sel surya fotoelektrokimia sehingga menggunakan elektrolit sebagai medium transport muatan. Selain elektrolit, DSSC terbagi menjadi beberapa bagian yang terdiri dari nanopori TiO2, molekul dye 12 yang teradsorpsi di permukaan TiO2, dan katalis yang semuanya dideposisi diantara dua kaca konduktif.

Dye Seperti telah dijelaskan diatas, fungsi absorbsi cahaya dilakukan oleh molekul dye yang teradsorpsi pada permukaan TiO2. Dye yang umumnya digunakan dan mencapai efisiensi paling tinggi yaitu jenis ruthenium complex. Walaupun DSSC menggunakan ruthenium complex telah mencapai efisiensi yang cukup tinggi, namun dye jenis ini cukup sulit untuk disintesa dan ruthenium complex komersil berharga mahal. Alternatif lain yaitu penggunaan dye dari buah-buahan, khususnya dye antocyanin. Antocyanin ini yang menyebabkan warna merah dan ungu pada banyak buah dan bunga. Salah satu pigmen cyanin yang memegang peranan penting dalam proses absorbsi cahaya yaitu cyanidin 3-O-β-glucoside , struktur kimianya ditunjukkan pada Gambar.
Gambar. Struktur Kimia Antocynanin Dye


Salah satu keuntungan utama teknologi DSSC dibandingkan dengan teknologi sel surya lain yaitu proses fabrikasinya yang relatif simpel, dan peralatan fasilitas yang dibutuhan 22 relatif mudah dan murah. Teknologi lama seperti screen printing dapat digunakan, dibandingkan dengan fasilitas clean room yang dibutuhkan oleh teknologi sel surya lain. Kemudian material dari sel dapat menjadi murah untuk produksi massal, karena keadaan sekarang harga menjadi signifikan akibat harga dye dan platina. Selain itu karena DSC dapat dilapisi pada substrat yang fleksibel, contohnya polimer, maka sel surya dapat diproduksi menjadi berbagai bentuk dan diberbagai lokasi.

Analisis Absorbsi Dye Buah Delima Profil absorbsi cahaya dari pigmen antocyanin buah delima dianalisis menggunakan UV-Vis Spektrometer. Terlihat pada grafik UV-VIS terdapat puncak pada panjang gelombang 562 nm menandakan bahwa pigmen antocyanin yang ada pada buah delima dapat mengabsorb cahaya dengan panjang gelombang 562 nm yang masih dalam spektrum cahaya tampak. Pada bagian panjang gelombang kurang dari 562 nm juga terdapat beberapa puncak yang merupakan area radiasi ultraviolet dimana hampir semua benda gelap dapat menyerap radiasi ini.

Nah, gimana nih sobat ilmiah... makin banyak yang kita tahu, makin banyak ilmu yang kita dapat pula bukan. Oke, jadi kita sudah sama – sama mengetahui bahwa sinar matahari dapat digunakan sebagai solutif energi alternatif dan dapat menjawab salah satu tantangan pengembangan energi baru terbarukan tahun 2030. Selain itu, melihat pada sektor pengembangan solar cell akan berdampak baik bagi penurunan pencapaian emisi rumah kaca sebanyak 29%. 
Ayo sobat ilmiah !!!, kita jangan mau kalah dengan pemikiran inovator yang terus berfikir kebaikan masa depan. Apa sobat ilmiah tertantang ? 
Berkarya akan mennjadikan kita berdaya, bermakna, dan bijaksana. 

#HimatemiaResearch
#HimatemiaBISA
#HimatemiaGo

DAFTAR PUSTAKA

Annual World Solar Photovoltaic Industry Report, Marketbuzz 2007 report.
G. Phani, G. Tulloch, D. Vittorio, dan I. Skyrabin, 2001, “Titania solar cells: new photovoltaic technology”, Renewable Energy.
Global Market: Current & Next Generation Solar Cell & Related Material Market Outlooks, Research and Markets reports.
Green, M. A., 2001, “Solar Cell Efficiency Tables (Version 18)”, Prog. Photovolt. Res. Appl., 9, 287-93 
Hari P, Bambang. “ Efisiensi Penggunaan  Panel Surya Sebagai Sumber Energi Alternatif “. Jurnal emitor, vol. 18 No. 01.
Janaloka. 2018. 5 Rintisan Penelitian Sel Surya Dari Tumbuhan oleh Akademisi Indonesia. https://janaloka.com/5-rintisan-sel-surya-dari-tumbuhan-oleh-akademisi-indonesia/, 7 Agustus 2018.
Shah, A., et al., 1999, “Photovoltaic Technology: The Case for Thin-Film Solar Cells”, Science, 30 July, 285, 692-8.
Syahni, Della. 2016. Pengembangan Listrik Tenaga Surya Maih Terkendala. Jakarta: Mongabay. https://www.mongabay.co.id/2016/11/29/pengembangan-listrik-tenaga-surya-masih-terkendala-mengapa/,  29 November 2016.


STNK Eco-SMART 2019

17.26.00 Add Comment

Hallo Teknik Kimia🤗
Universitas Sebelas Maret mempersembahkan Seminar Nasional Teknik Kimia Eco-SMART 2019

🎉Optimalisasi Teknologi Pengolahan Limbah Berkelanjutan🎉

📅 Sabtu, 12 Oktober 2019
🕒 07.00 - 16.00 WIB
📍 Ruang Seminar Utama Ged. III FT UNS

🔱Pembicara🔱
1. H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP.*
Gubernur Jawa Tengah
2. Ir. Maryono, S.T., M.M.
Direktur Produksi PT. Pupuk Kujang
3. Ir. Ricky Hikmawan Wargakusumah
Ketua BKKPII
Direktur PT Pasadena Engineering Indonesia
4. Pembicara dari Perusahaan Gas Negara*

💸HTM Peserta Seminar Non Pemakalah💸
• Early Bird (15 Juli – 31 Agustus 2019)
Rp65.000,-
•Normal (1 September – 21 September 2019)
Rp70.000,-
• Late (22 September – 9 Oktober 2019)
Rp80.000,-

💡Acara SNTK Eco-Smart diikuti seminar penelitian dengan rangkaian:
1. Pengumpulan Abstrak (sampai 16 September 2019)
2. Pengumuman Lolos Abstrak (18 September 2019)
3. Pengumpulan Full Paper (sampai 5 Oktober 2019)

💸HTM Peserta Pemakalah💸
• Mahasiswa S1: Rp250.000
• Mahasiswa S2/S3: Rp300.000,-
• Instansi: Rp400.000,-
• Umum/Industri: Rp500.000,-
➕ Penambahan pemakalah dikenakan biaya tambahan Rp100.000;/orang
➕ Cetak Prosiding+CD: Rp150.000,- (termasuk biaya pengiriman)

📝Alur Pendaftaran📝
bit.ly/PendaftaranSNTK

💰Pembayaran💰
Hubungi CP berikut untuk transaksi pembayaran
📞 081232457769 (Tara)

Tunggu apalagi?
Segera daftarkan dirimu!🔥

📣More Information📣
Narahubung : 081232457769 (Tara)
E-mail 📧: sntk-ecosmart2019@ft.uns.ac.id
Website 🌐 : sntk-ecosmart.ft.uns.ac.id
.
__________________
Our social media:
.
Website: http://himatemiauntirta.com
Facebook: http://fb.com/himatemiauntirta
Instagram: himatemia_untirta
OA Line: @vik7460i
Twitter: @himatemia_ft
.
#HimatemiaBISA
#HimatemiaGo

Sosialisasi Karya Tulis Ilmiah

11.25.00 Add Comment

Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (HIMATEMIA UNTIRTA), menyelenggarakan acara sosialisasi Karya Tulis Ilmia (KTI). Tujuan diselenggarakan sosialisasi tersebut diantaranya untuk membekali mahasiswa agar dapat mengembangkan ide-ide yang mereka miliki dan dapat dituangkan dalam tulisan ilmiah.

Sosialisasi tersebut berlangsung di Auditorium gedung letter U Fakultas Teknik Untirta hari Rabu (21/08). Acara ini dihadiri oleh mahasiswa teknik kimia dan pematerinya yaitu  peserta PIMNAS 2019, Diharapkan setelah terselenggarannya acara ini, para peserta dapat merealisasikan ide-ide mereka dengan mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah diberikan oleh pemateri dalam pembuatan karya tulis ilmiah dan lebih banyak lagi PKM yang dapat lolos baik dari seleksi ristekdikti maupun pimnas.

Acara ini mengundang antusiasme peserta. Peserta yang hadir dibekali dengan pengetahuan serta tips dan trik kebutuhan karya tulis ilmiah. Semangat peserta dapat dirasakan dengan banyaknya mahasiswa yang mengikuti acara sosialisasi KTI tersebut.
#HimatemiaBISA
#HimatemiaGo

INFO ENGINEERS NITE

11.17.00 Add Comment

[ INFO ENGINEERS NITE ]


Engineers Nite ini merupakan puncak acara dari rangkaian Muhammadiyah Engineers Festival 2019 (MUNEERS FEST 2019). Engineers Nite kali ini kami mengusung tema "Prepare Yourself In Industry 4.o Era"
Acara ini berupa talkshow interaktif dengan para pakar teknik Indonesia di bidangnya masing-masing yang dapat membantu kita menjadi lulusan sarjana teknik yang lebih berwawasan, acara ini di isi oleh para pembicara :
1. Dr.Ir. Erry Ricardo N.,MT.,MPA
    ( Kepala biro perencana KEMENRISTEKDIKTI RI)

2. Ir. Maryono,ST.,MM.
     ( Direktur Produksi PT. PUPUK KUJANG)

3. Ir. Ricky Hikmawan W
    ( • KETUA BKKPPII
       • Direktur PT. Pasadena Engineering Indonesia)

4. Special Speaker
     ( Gojek Indonesia )

☑️Acara ini dilaksanakan pada :
📆 : Sabtu, 24 Agustus 2019
⏰ : 18.30 - selesai
📌 : Aula Fakultas Teknik  UMJ

☑️Fasilitas :
•MUNEERS FEST kit
•Sertifikat
•Photoboth
•VIP Round Table
•Coffee Break
•Special Performance

Nah untuk HTM nya berapa sih ka?? Tenang guys kita ga jahat ko, htm nya masih bisa kalian jangkau 😊
☑️💰 :

• UMJ    : 50k
• UMUM :  55k
• OTS    : 60k

 ☑️ pembayaran
💳 Transfer bank mandiri syariah: 7124126007 a/n Naazilatul Luthfiyah A.
Atau
💸 Pembayaran langsung: Booth pendaftaran kami
💻 Registrasi :
bit.ly/ENITE2019

Kuota terbatas!!!!
__________
 
Untuk Konfirmasi pembayaran dan informasi lebih lanjut bisa menghubungi :
Nabila
📞 : +6282246120528 (wa)
📲 : @Nabilachairunisa (line)
.
__________________
Our social media:
.
Website: http://himatemiauntirta.com
Facebook: http://fb.com/himatemiauntirta
Instagram: himatemia_untirta
OA Line: @vik7460i
Twitter: @himatemia_ft

#HimatemiaBISA
#HimatemiaGo

Yudisium Gelombang II 2019

10.10.00 Add Comment

Cilegon (21/8/19), Acara yudisium FT UNTIRTA diselenggarakan di Aula Fakultas Teknik Untirta. Yudisium merupakan tahap penentuan status kelulusan mahasiswa secara resmi (termasuk penentuan predikat kelulusan cumlaude, memuaskan, cukup memuaskan)

Acara tersebut dihadiri oleh Dekan FT Dr. Eng. A. Ali Alhamidi, ST., MT,  Wakil Dekan Bidang Akademik Alfirano, S. T., M. T., P.hD, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Zulmahdi Darwis, S. T., M. Eng, Ketua Senat FT dan anggota, Dosen, serta peserta yudisium.

Dalam sambutannya, Bapak Dekan Fakultas Teknik Dr. Eng. A. Ali Alhamidi ST., MT memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yudisium atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan di FT Untirta. Diakhir sambutannya Bapak Dekan FT Menyampaikan bahwa kelulusan mahasiswa/i sebagai sarjana bukanlah akhir perjuangan, namun merupakan awal dari sebuah langkah dalam menghadapi tantangan masa depan dalam kehidupan nyata.

Acara yudisium gelombang II ini diikuti oleh 27 wisudawan/i Teknik Kimia Untirta sebagai berikut:

1. Abdul Mun'im Hafidz, S.T
2. Athia Hasna Nurhanifah, S.T
3. Dendi Bahtiar Rizkyansyah, S.T
4. Eroh Maesaroh, S.T
5. Fadli Khudori R, S.T
6. Febrina Ramadiandari, S.T
7. Herlan Febrianda, S.T
8. Herlina Rahma Octaviani, S.T
9. Ika Yulianingsih, S.T
10. Inayatu Sholehah, S.T
11. Ikna Wijaya, S.T
12. Irfan Farid,S.T
13. Julianus Marthin Dahlin, S.T
14. Lisna Nurul Azizah, S.T
15. Meliana Rizki Salsabil, S.T
16. Miftahul Jannah, S.T
17. Muhammad Ainur Ravi, S.T
18. Muhammad Fakhri Basyir, S.T
19. Oktaviani, S.T
20. Putri Zulva Silvia, S.T
21. Rahmat Darmawan, S.T
22. Rafi Muhammad Farraz, S.T
23. Renaldy Rizky Subandrio, S.T
24. Rizki Aulia, S.T
25. Siti Tuti Herlina, S.T
26. Yohanes Yuwono, S.T
27. Zakiah Nuranisa, S.T

Semoga para lulusan Fakultas Teknik Untirta mampu berkarya dan berkontribusi secara nyata serta mendapatkan penghargaan tertinggi di masyarakat🙏🙏

#HimatemiaBISA
#HimatemiaGo

Pertukaran Pemuda Asia

19.58.00 Add Comment

[💡PERTUKARAN PEMUDA ASIA💡]

Halo Teknik Kimia 🤗
Event Hunter Indonesia akan mengadakan suatu program yang bernama Pertukaran Pemuda Asia (PPA). PPA adalah sebuah program bagi pemuda/i Asia untuk saling bersinergi, saling menginspirasi dan saling mengapresiasi dalam berbagai hal positif untuk kemajuan bersama
.
Dalam program ini, terdapat jalur Fully Funded 100% yang akan di biayai sepenuhnya oleh EHI Foundation untuk Biaya Paspor, Tiket Kereta, Tiket Pesawat Pulang Pergi, Transportasi, Pajak Bandara PP, Bagasi 7Kg, Penginapan, Makan, dan Seragam
.
📥Pendaftaran
www.eventhunterindonesia.com
📆Deadline C1 : 21 Agustus  2019

📅Agenda Kegiatan : 12 - 14 November 2019
1. Campus Tour - “Bagaimana Atmosifir Dunia Pendidikan di Singapura” [di Nanyang Technology University bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia NTU].

2. Discussion - “Comparing Education Systems Between Indonesia and Singapore?” [Suntec Convention Center]

3. Exploration - “Sejarah Peradaban Singapura” [Asian Civilization Museum].

4. Exploration - “Mempelajari Kebudayaan Singapura” [China Town & Little India].
.
Di Selenggarakan oleh EHI Foundation Event Hunter Indonesia bekerjasama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia NTU
.
📣Info Lebih Lanjut 📣
IG : @eventhunterindonesia
Line : @eventhunter
Twitter : EventHunterINA
Web : eventhunterindonesia.com
CP : 081260966943
.
__________________
Our social media:
.
Website: http://himatemiauntirta.com
Facebook: http://fb.com/himatemiauntirta
Instagram: himatemia_untirta
OA Line: @vik7460i
Twitter: @himatemia_ft
.
#HimatemiaBISA
#HimatemiaGo

Himatemia untuk Masyarakat (HIMASY): Membangun Potensi Desa Tertinggal

09.37.00 Add Comment


Cilegon, ( 20/7/19) Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UNTIRTA  melakukan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Sosialisasi Pemanfaatan Kacang Tanah Menjadi Produk Olahan Pangan Unggulan” di Desa Cikeubel Atas, Kelurahan Ciora, Kecamatan Grogol, Cilegon. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dan dosen Jurusan Teknik Kimia yang berjumlah 13 orang.

Program desa binaan ini diselenggarakan  berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya berbicara mengenai pengabdian pada masyarakat, Lewat Tri Dharma Perguruan Tinggi ini Himatemia Untirta memutuskan untuk membuat program desa binaan. Acara tersebut merupakan kegiatan rutin yang diagendakan setiap  tiga minggu sekali oleh departemen REST (Riset Edukasi Sosial Teknologi), bertujuan untuk mengoptimalkan potensi yang ada baik dalam sumber daya manusia maupun sumber daya alam berupa kacang tanah.


Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia, Saudara Ahmad Royhan dan juga Ketua jurusan Teknik kimia, Bapak Endang Suhendi, S.T.,M.Eng., Serta Ketua RT Setempat. Setelah sambutan selesai banyak rangkaian acara menarik, diantaranya yaitu sosialisasi pembuatan suatu produk seperti pemanfaatan kacang tanah yang diisi oleh salah satu mahasiswa teknik kimia dengan ibu-ibu Desa Cikeubel Atas.
Dalam sosialisasi tersebut, banyak membahasan mengenai alternatif Pengolahan kacang, salah satunya menjadi tempe dan peyek kacang, serta tanya jawab antara narasumber dan peserta.


Kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan praktek langsung pembuatan peyek kacang yang diikuti oleh seluruh peserta ibu-ibu Desa Cikeubel yang ditemani pendamping untuk memandu dalam pembuatan peyek. Dalam kelompok tersebut ibu-ibu membuat peyek kacang mulai dari menyiapkan alat dan bahan, pembuatan adonan, dan menggorengnya. Acara ini mendapatkan sambutan dan atensi bagus dari masyarakat sekitar, hal tersebut dibuktikan dengan Semangat dan antusias masyarakat Desa Cikeubel pada rangkaian acara.  Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan pemberian hadiah berupa peralatan rumah tangga oleh Pak Endang Suhendi, S. T., M. Eng.,


Program Pengabdian Masyarakat ini sendiri berawal dari kepedulian mahasiswa dan keinginan turut membantu memajukan Desa yang tertinggal didaerah Cilegon terutama dalam bidang ekonomi.

Dengan adanya  desa binaan ini, diharapkan warga  Desa Cikeubel dapat merasakan manfaatnya secara langsung dan mengaplikasikan ilmu yang didapat pada waktu sosialisasi dan praktek langsung pembuatan peyek kacang. Selain itu juga semakin terjalin hubungan yang baik antara mahasiswa teknik kimia dengan masyarakat Desa Cikeubel .

#HimatemiaBISA
#HimatemiaGO

Teknik Kimia di mata Dosen

10.32.00 Add Comment


Dr. Indar Kustiningsih, S.T.,M.T.  merupakan dosen senior di Teknik Kimia Untirta, beliau lulusan S1 Teknik Kimia Universitas Gajah Mada , S2 Teknik Kimia Universitas Indonesia , dan S3 Teknik Kimia Universitas Indonesia.
Bagaimana keseruan Wawancara mengenai pandangan beliau terhadap jurusan Teknik Kimia dan Mahasiswanya?? Yuk kita baca artikel berikut ini ...

Susah senangnya di Teknik Kimia?

Pasti mahasiswa baru semester 1 dan 2 kaget karena di SMA beda dengan di bangku perkuliahan, bahkan tak sedikit yang mulai beranggapan bahwa mereka salah jurusan loh! Mulai dari materi-materi yang diberikan oleh dosen, sampai hand book yang dipakai menggunakan b.inggris. semua itu butuh adaptasi,  Kita harus mencari teman yang rajin dan lingkungan yang baik karena lingkungan sekitar itu sangat berpengaruh terhadap pola keseharian kita. “ pada dasarnya saya menyukai matematika, kimia dan fisika, kagetnya saya waktu awal perkuliahan bukan di perhitungannya namun lebih ke hand book yang dipakai menggunakan bahasa inggris dan cara mengajar dosen yang sangat jauh berbeda dengan guru guru di SMA, sempat saya berfikir untuk mendaftar ke STAN tahun berikutnya ( semester 3), namun tidak jadi karena pada semester 3 akhirnya sudah merasa enjoy di Teknik Kimia” ucap beliau.

Bedanya Teknik Kimia dengan kimia



Teknik Kimia dengan Kimia Murni jelas berbeda, di Teknik Kimia kita mempelajari rekayasa untuk menghasilkan sesuatu (produk) yang bisa digunakan untuk keperluan manusia, dapat mendesain alatnya dan bahkan di tugas akhirnya dapat mendesain pabrik lengkap sampai analisa ekonominya. Sedangkan Kimia murni menyelidiki sifat dan struktur zat, serta interaksi antara materi-materi penyusun zat. “
Namun demikian, Kuliah di jurusan manapun, baik di Teknik Kimia maupun Kimia Murni mempunyai kesulitannya  masing-masing bukan hanya teknik saja yang sulit,Semuanya sama tidak ada yg mudah.  kalu sudah masuk ke jurusan tersebut, ya harus mampu belajar mengatur ritme perkuliahan,  punya komitmen, dan memilih teman yang baik, karena teman sangat berpengaruh”.

“Bagaimana tanggapan ibu mengenai Praktikum diteknik kimia?”

Kuliah di jurusan IPA pasti ada praktikumnya dan mepunyai kesulitan masing-masing jadi bukan Teknik Kimia saja yang berat. Kalian harus terbiasa di tempa, karena itu buat bekal kalian nanti jika terjun didunia industri, bahkan ketika nanti diterima kerja di industri  harus ditraining terlebih dahulu.. harus mau belajar lagi dan tetap kerja keras.
“Setiap ujian itu pasti sulit tidak ada yg mudah, yang jelas kita harus berusaha sebaik mungkin untuk melalui setiap ujian dalam perkuliahan, harus sering-sering minta doa orang tua karena doa orang tua itu sangat besar pengaruhnya dan  mendekatkan diri pada Allah. Kesulitan apapun yang kalian rasakan di bangku perkuliahan pasti akan berlalu, jika pada saat itu kalian merasa sangat berat dan ingin menangis ya nangis saja.. itu semua akan jadi kenangan indah koq pada saat kalian sudah lulus”. Pungkas beliau

 Bedanya Mahasiwa UI,UGM, dan Untirta

Di Universitas Indonesia, khususnya Departemen Teknik Kimia, atmosferik akademiknya kelihatan sekali, banyak spot-spot  untuk  mahasiswa yang berfungsi  sebagai tempat berkumpulnya mahasiswa mengerjakan tugas,  di UGM jika sedang ujian mereka tidak pernah diawas oleh dosen jadi pengawasnya dari TU, meskipun diawas oleh TU tetapi mereka tidak mencontek. Alumni di UGMpun saling berlomba-loma dan  berkontribusi membantu jurusan, seperti merenovasi ruangan kelas, renovasi taman- taman di kampus untuk mahasiswa mengerjakan tugas dan sebagainya. Banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan Untirta khusunya Teknik Kimia, yaitu bagaimana  caranya meningkatkan daya juang dan menciptakan atmosferik akademik yang bagus untuk lingkungan sekitar sehingga dapat meningkatkan kualitas akademik yang  baik untuk para Mahasiswanya.

#HimatemiaBISA
#HimatemiaGO