SELAMATKAN BUMI KITA DARI BENCANA

12.02.00 Add Comment


Sumber gambar : Sindomanado.com

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan,  perubahan iklim yang terjadi meningkatkan risiko dan peluang curah hujan ekstrem menjadi pemicu banjir Jakarta 2020.
Suhu lingkungan yang tinggi menjadi salah satu faktor penyebab kebakaran hutan yang terjadi di Australia. Udara yang kering juga membuat tumbuhan lebih cepat terbakar karena kelembapannya lebih mudah hilang.

Apakah kalian sadar bahwa dua bencana ini berkaitan dengan perubahan iklim dan pemanasan global?

Sumber gambar : Kompasiana.com

Sebenarnya, perubahan iklim dan pemanasan global merupakan dua hal yang berbeda, loh. Tetapi dua hal tersebut saling berkaitan.

Perubahan iklim mencakup setiap dan semua fluktuasi jangka panjang dalam satu atau lebih variabel terkait iklim. Sebagai contoh, curah hujan rata-rata di dalam lokasi yang sama. Sedangkan, pemanasan global mengacu pada peningkatan suhu permukaan rata-rata planet Bumi. Pemanasan global adalah bentuk perubahan iklim.

Sebagai manusia yang memiliki akal, sudah seharusnya kita menjaga bumi dan saling membantu untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim dan pemanasan global.

Lalu, bagaimana sih caranya?


1. Melakukan penghematan Listrik.
 Secara tidak langsung kita telah mengurangi kadar CO2 pada lapisan atmosfer karena sebagian besar gas CO2 ini dihasilkan dari pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil.

2. Tidak menebang pohon sembarangan.
 Kalian pasti tahu dong bahwa pohon menyerap gas CO2. Jadi, jika kita menebang dalam jumlah yang sangat banyak, akan menimbulkan bahaya dan dampak pemanasan global pun akan semakin buruk karena tidak ada yang menyerap gas CO2.

Sumber gambar : Ayobandung.com

3. Menanam Pohon
Menanam pohon atau reboisasi merupakan langkah untuk menyeimbangkan kadar gas CO2 di lapisan atmosfer. Karena pohon akan menyerap gas CO2 untuk melakukan proses fotosintesis dan akan melepaskan oksigen ke udara.

4. Menggunakan energi alternatif untuk mengurangi pemanasan global.
Misalnya mengganti pemakaian pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil dengan energi yang dikeluarkan oleh sinar matahari, panas bumi, angin atau air.

5. Mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil.
 Dengan menguranginya maka sedikitnya kita sudah mengurangi emisi karbon dioksida yang dikeluarkan oleh kendaraan tersebut.


6. Reuse, Reduce, Recycle.
Reuse merupakan cara pemanfaatan kembali. Reduce merupakan cara penghematan. Recycle merupakan pendaur ulangan.

Yuk, mulai hari ini kita saling membantu untuk mengurangi pemanasan global dan dampak buruknya terhadap bumi kita!

“Just because it’s not happening in your backyard doesn’t mean it will never happen”

#HimatemiaGO
#HimatemiaBISA

Banjir Awal Tahun 2020

20.56.00 1 Comment




          Halo sobat artikel ! Bagaimana awal tahun 2020 kalian? Semoga baik – baik saja dan semakin baik dari tahun sebelumnya ya.
Meski awal tahunmu baik, tak sedikit orang – orang di luar sana mengawali tahun barunya ini dengan kesedihan karena banjir di sekitar wilayah mereka. Mengapa demikian? Mengapa dapat terjadi? Dan Upaya apa yang dapat dilakukan?

Yuk simak artikel berikut !
          Hujan lebat yang terjadi sejak Selasa (31/12/2019) sore hingga Rabu (1/1/2020) pagi menyebabkan banjir dan longsor yang cukup luas di beberapa daerah. Banjir dan curah hujan ekstrem tidak hanya terjadi di DKI Jakarta,melainkan terjadi juga di beberapa daerah lain seperti Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Lebak. Pantauan radar cuaca pun menunjukkan potensi awan hujan cukup tebal terjadi di sebagian wilayah Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Hujan dan longsor di Provinsi Jakarta, Banten, dan Jawa Barat sejauh ini menyebabkan 60 orang meninggal dunia.Menurut keterangan BNPB, korban jiwa di Jakarta dan Bogor masing-masing 16 orang, Kota Bekasi dan Lebak masing-masing sembilan orang, dan sisanya di Kota Bogor, Kota Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi.


Sebenarnya apa sih penyebabnya?

Penyebab banjir di Jakarta sebenarnya bukan hanya masalah curah hujan ekstrem dan fenomena meteorologis. Akan tetapi, ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi banjir Jabodetabek 2020.
Faktor Pertama adalah besarnya limpasan air dari daerah hulu sementara minim resapan air di selatan Jakarta atau bagian hulu. Daerah hulu merupakan tempat efektif untuk menyerap air permukaan (surface run off) yang diakibatkan curah hujan yang tinggi. Hal ini lantaran muka air tanah masih sekitar ratusan meter dari permukaan sehingga penyerapan bisa maksimal.
Faktor kedua adalah drainase yang buruk di hilir. Secara geografis, Jakarta berada di bidang datar. Akan sulit jika hanya bergantung pada sistem kanal yang mengandalkan gravitasi.
 Jakarta juga hampir tidak ada ruang terbuka biru (RTB) atau tempat parkir air sebelum dialirkan ke laut. 
Selain itu, permasalahan menyempit dan mendangkalnya sungai akibat sedimentasi dan penuhnya sampah, rendaman rob akibat permukaan laut pasang serta faktor penurunan tanah (ground subsidence) yang meningkatkan risiko genangan air. Akan tetapi, curah hujan ekstrem menjadi penyebab paling dominan banjir yang terjadi di Jakarta.

Analisis meteorologis menunjukkan curah hujan tinggi tersebut dipengaruhi oleh penguatan aliran monsun Asia dan indikasi jalur daerah konvergensi massa udara / pertemuan angin monsun intertropis (ITCZ) tepat berada di atas wilayah Jawa bagian utara . ITCZ memicu pertumbuhan awan yang sangat cepat, tebal, dan masif akibat penguapan dari lautan sekitar Pulau Jawa yang sudah menghangat dan menyuplai kelimpahan massa uap air bagi atmosfer di atasnya. Besaran dampak banjir yang ditimbulkan juga dapat dikaitkan dengan wilayah dimana curah hujan tinggi tersebut terkonsentrasi. Beberapa aspek fenomena meteorologis yang biasanya menyertai curah hujan tinggi di Jakarta, dapat dijadikan penyebab individual atau kombinasi antar beberapa fenomena atmosfer sekaligus.

Kalau begitu, untuk menanggulangi bencana tersebut kita harus melakukan upaya upaya tertentu agar dapat mengurangi potensi bencana yang semakin buruk. Berikut beberapa upaya pencegahan atau penanggulangan yang dapat dilakukan :


Program Naturalisasi
Naturalisasi adalah melakukan tangkapan air hujan, gunakan air hujan, dan resapkan air hujan dengan menggunakan ruang terbuka hijau. Program naturalisasi yang juga termasuk sejalan dengan program gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini dapat dikerjakan dalam waktu enam bulan. Masyarakat bisa ikut melakukan tangkapan air hujan di rumah melalui resapan. Dengan cara ini debit air hujan yang dibuang ke sungai dapat berkurang.

Membuat Saluran Air dan Terowongan Air Bawah Tanah

Banjir merupakan masalah pembuangan air. Jika sudah mengetahui akan dibuang ke mana, maka membuat saluran air merupakan salah satu cara pencegahan banjir. Saluran air yang dibuat tidak boleh terhubung ke sungai mati atau sungai yang buntu. Tapi harus dipastikan tujuannya, yaitu terhubung dengan sungai yang memiliki aliran air yang lancar dan terhubung langsung ke laut.

Menanam Pohon Berbatang Besar di Sekitar Rumah

Pohon yang ditanam sebaiknya merupakan pohon yang dapat tumbuh besar.
Hal ini dikarenakan, pohon yang besar memiliki akar yang kuat dan menciptakan rongga-rongga tanah yang lebih baik. Hal ini berfungsi agar air dapat cepat diserap oleh akar dan resapan air ke tanah dapat lebih optimal.

#HimatemiaGO
#HimatemiaBISA

Sumber :

ICECC 2020

15.18.00 Add Comment



Hallo Teknik Kimia😊

Festival Inovasi Teknik Kimia dengan bangga mempersembahkan Indonesia Chem-E-Car Competition (ICECC) 2020!

Sebagai Kompetisi Chem-E-Car tahunan pertama dan terbesar di Indonesia, ICECC melibatkan mahasiswa sarjana untuk menuangkan ide-ide inovatif mereka dalam merancang dan membangun sebuah mobil yang ditenagai oleh sumber energi kimia.

Kompetisi ini terdiri dari Safety Inspection & Presentation, Race Day, dan Gala Dinner.

Get the Rulers of ICECC 2020
➡️bit.ly/RulesBookICECC2020⬅️

Jadi tunggu apa lagi?
Persiapkan tim Anda dengan ide terbaik untuk memenangkan hadiah total Rp 35 Juta!💰

📅Simpan Tanggalnya📅
Pendaftaran akan dibuka pada 1 Januari 2020.

✨Nantikan info terbaru dengan mengikuti akun resmi Chernival di media sosial✨
Twitter: @Chernival
FB: Chernival
Line: @chernival
Youtube: Chernival
IG: @chernival
Email: chernival.id@gmail.com
Web: www.chernival.com

#HimatematiBISA
#HimatemiaGO

LKTIN ChEERS 2020

16.12.00 Add Comment

Hello Teknik Kimia! 👋
Ada info lomba baru nih!
Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UNRI Mempersembahkan : LKTIN ChEERS 2020 (Chemical Engineering Paper Competitions)
ChEERS 2020 kali ini hadir dengan tema : "Implementasi IPTEK dan Sumber Daya dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045"
Sub tema:
📑Sains
💡Energi
💰Ekonomi
📚Pendidikan
🌏Lingkungan
📝Persyaratan Peserta
- Mahasiswa D3/S1/D4 PTN dan PTS
- Tim terdiri dari 2-3 orang
- Setiap tim wajib dibimbing oleh dosen pembimbing
- Karya bersifat original
- Karya belum pernah juara atau dipublikasi
Daftarkan dirimu segera dan menangkan total hadiah jutaan rupiah🎉🎉 :
🏆Juara 1 : Rp 3.000.000 + sertifikat + Piala
🏆Juara 2 : Rp 2.000.000 + sertifikat + Piala
🏆Juara 3 : Rp 1.000.000 + sertifikat + Piala
🏆Harapan 1, 2, & 3 : Uang pembinaan + sertifikat
🏆Best poster & Best presenter : Uang pembinaan + sertifikat
*Semua peserta mendapatkan E-sertifikat
Pengumpulan dan pembayaran fullpaper, yaitu:
📅 Gel 1 : 07 Januari - 20 Januari 20 (Rp 100.000)
📅 Gel 2 : 21 Januari - 10 Februari 20 (Rp 120.000)
📅 Gel 3 : 11 Februari - 20 Februari 20 (Rp 130.000)
📋 Pendaftaran dengan mengisi form pada : http://bit.ly/formpendaftaranChEERS2020
💰 Pembayaran Uang pendaftaran melalui no. Rekening : 1080015894752 (MANDIRI) a/n Samsinar Sriningsih
📧 Pengiriman fullpaper melalui email : lktinptk@gmail.com
📓 Buku panduan ChEERS 2020 bisa didownload melalui link : http://bit.ly/bukupanduanChEERS2020
Serta tidak ketinggalan serunya field trip ke:
📍 PT IKPP
📍 Objek wisata Pekanbaru
Ayo kembangkan potensi diri dan tuangkan ide-ide kreatif mu untuk kemajuan Indonesia kedepannya !! 😉
🔎Find us🔍
Instagram : @cheers2020_himatekiunriq
Line : @cjp3285c
Email : lktinptk@gmail.com
#HimatemiaBISA
#HimatemiaGO
[LKTIN ChEERS 2020]
Hello Teknik Kimia! 👋
Ada info lomba baru nih!
Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UNRI Mempersembahkan : LKTIN ChEERS 2020 (Chemical Engineering Paper Competitions)
ChEERS 2020 kali ini hadir dengan tema : "Implementasi IPTEK dan Sumber Daya dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045"
Sub tema:
📑Sains
💡Energi
💰Ekonomi
📚Pendidikan
🌏Lingkungan
📝Persyaratan Peserta
- Mahasiswa D3/S1/D4 PTN dan PTS
- Tim terdiri dari 2-3 orang
- Setiap tim wajib dibimbing oleh dosen pembimbing
- Karya bersifat original
- Karya belum pernah juara atau dipublikasi
Daftarkan dirimu segera dan menangkan total hadiah jutaan rupiah🎉🎉 :
🏆Juara 1 : Rp 3.000.000 + sertifikat + Piala
🏆Juara 2 : Rp 2.000.000 + sertifikat + Piala
🏆Juara 3 : Rp 1.000.000 + sertifikat + Piala
🏆Harapan 1, 2, & 3 : Uang pembinaan + sertifikat
🏆Best poster & Best presenter : Uang pembinaan + sertifikat
*Semua peserta mendapatkan E-sertifikat
Pengumpulan dan pembayaran fullpaper, yaitu:
📅 Gel 1 : 07 Januari - 20 Januari 20 (Rp 100.000)
📅 Gel 2 : 21 Januari - 10 Februari 20 (Rp 120.000)
📅 Gel 3 : 11 Februari - 20 Februari 20 (Rp 130.000)
📋 Pendaftaran dengan mengisi form pada : http://bit.ly/formpendaftaranChEERS2020
💰 Pembayaran Uang pendaftaran melalui no. Rekening : 1080015894752 (MANDIRI) a/n Samsinar Sriningsih
📧 Pengiriman fullpaper melalui email : lktinptk@gmail.com
📓 Buku panduan ChEERS 2020 bisa didownload melalui link : http://bit.ly/bukupanduanChEERS2020
Serta tidak ketinggalan serunya field trip ke:
📍 PT IKPP
📍 Objek wisata Pekanbaru
Ayo kembangkan potensi diri dan tuangkan ide-ide kreatif mu untuk kemajuan Indonesia kedepannya !! 😉
🔎Find us🔍
Instagram : @cheers2020_himatekiunriq
Line : @cjp3285c
Email : lktinptk@gmail.com
#HimatemiaBISA
#HimatemiaGO