Makna Sumpah Pemuda Bagi Mahasiswa

00.14.00 Add Comment



90 tahun lalu para pemuda Indonesia yang berjiwa nasionalis melalui suatu kongres Pemuda Indonesia telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda, menetapkan tujuan nasional yakni satu negara - Negara Indonesia, satu bangsa- Bangsa Indonesia.

Pada kongres Pemuda 28 Oktober 1928 itu untuk pertama kalinya diperdengarkan di forum resmi lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman. Kongres  lalu ditutup  dengan pembacaan Sumpah Pemuda yang bunyi aslinya sebagai berikut:


Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.



Satu dari sejumlah momentum sejarah bangsa ini adalah lahirnya Sumpah Pemuda yang terjadi Sembilan puluh tahun lalu. Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia sudah terbentuk. Komitmen Sumpah Pemuda 28 Oktober mengantarkan kita meraih kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Kongres Sumpah Pemuda tersebut dihadiri perwakilan pemuda dari segala penjuru daerah dan berbagai etnis seperti, Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dan lain-lain. Diaantara mereka juga ada pemuda Indonesia keururnan Tioghoa dan Arab. Bahkan A.R Baswedan kemudian melanjutkan komitmen dengan mengadakan Sumpah Pemuda Indonesia keturunan Arab di Semarang. Singkatnya, pemuda Indonesia kala itu sangat nasionalis dan memiliki semangat juang tinggi untuk merdeka dari cengkeraman kekuasaan imperialisme.

Makna sumpah pemuda bagi generasi muda adalah untuk mengenang bagaimana semangat para pemuda dalam memperjuangkan bangsa Indonesia. Puncaknya terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda bersatu dalam berjuang untuk tumpah darah Indonesia.
1.    Pemuda harus berjuang demi kemajuan bangsa Indonesia
2.    Menjaga persatuan bangsa yang memiliki kemajemukan adat dan budaya
3.    Menjunjung tinggi persatuan Indonesia di atas segalanya.
4.    Mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan susah payah dengan    kegiatan yang positif.
5.    Menjunjung tinggi budaya Indonesia
6.    Bangga menjadi tumpah darah dan bagian Indonesia.

Pada hari ini, bangsa Indonesia akan memperingati Hari Sumpah Pemuda, dimana pada tanggal 28 Oktober 1928, generasi muda saat itu mendeklarasikan diri dalam Satu Tanah Air Indonesia, Satu Bangsa Indonesia dan Satu Bahasa Indonesia. Dengan dicetuskannya Sumpah Pemuda itu, seluruh organisasi pergerakan yang ada di Tanah Air harus mengacu pada hasil Sumpah Pemuda 1928.

Bagi bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda ini juga merupakan entry point menuju pintu gerbang kemerdekaan Indonesia 1945. Sumpah pemuda tersebut telah menjadikan adanya kesamaan keinginan untuk merdeka dari cengkraman penjajah.

Oleh karena itu, sangatlah tepat bahwa Sumpah Pemuda itu menjadi fondasi dasar tercapainya Kemerdekaan Indonesia. Seberapa besarkah kita masih mengingat peristiwa Sumpah Pemuda, khususnya di kalangan generasi muda sekarang?

Mungkin bagi mereka yang sudah dewasa masih mengingat bagaimana cerita perjuangan hingga pahlawan kita bisa melahirkan Hari Sumpah Pemuda. Tidak hanya cerita, di sekolah pun dalam pelajaran sejarah dikupas secara mendalam, bahkan isi dari Sumpah Pemuda itu wajib dihapalkan oleh setiap siswa.

Namun saat ini generasi muda bangsa ini justru melupakan makna Sumpah Pemuda itu. Nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang ditunjukkan para pemuda 90 tahun yang lalu sudah tidak tergambarkan saat ini. Aksi tawuran yang sering terjadi banyak melibatkan kalangan generasi muda.

Yang lebih miris lagi, aksi tawuran ini dilakukan oleh kalangan pelajar dan mahasiswa, yang notabene tulang punggung negeri ini. Tidak hanya terjadi di Jakarta, aksi tawuran ini juga terjadi di kota-kota lainnya di Indonesia.

Masyarakat di mana pun sudah pasti gerah melihat aksi tawuran pelajar, mahasiswa, atau siapapun juga. Mahasiswa seharusnya memiliki intelektualitas yang tinggi sehingga tidak perlu menyelesaikan masalah dengan tawuran. Perilaku tawuran mereka itu sama saja berarti mereka mempelajarinya di bangku kuliah selain pengetahuan-pengetahuan yang lain.

Entah apa yang menjadi pemicunya sehingga mereka bisa berbuat seperti itu? Jawabannya memang klise, hal ini akibat dari perkembangan jaman, dan perkembangan jaman itu juga berdampak pada perkembangan pola pikir.

Tapi, apakah pola pikir itu serta merta juga membuat generasi muda di negeri ini melupakan nilai-nilai sejarah? Diyakini generasi muda saat ini banyak yang tidak tahu jika kita menanyakan siapa saja tokoh yang terlibat pada sumpah pemuda 90 tahun yang lalu.

Menyikapi permasalahan ini, sudah selayaknya kalangan generasi muda agar nilai-nilai Sumpah Pemuda harus terus dihayati, dalam menghadapi berbagai persoalan nasional maupun internasional.

Sumpah Pemuda diwujudkan untuk menyatukan satu rasa tanggung jawab dan kebersamaan pemuda untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.

Oleh karena itu, generasi muda diminta untuk terus memegang kemurnian Sumpah Pemuda sebagai alat pemersatu Bangsa. Di sisi lain, sekolah juga harus ikut bertanggung jawab guna menjaga kemurnian Sumpah Pemuda, dengan mengamalkan sifat cinta Tanah Air


Teknik Kimia UNTIRTA Studi Banding ke Bandung

00.04.00 Add Comment
Rabu,  24 Oktober 2018 Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UNTIRTA mengadakan studi banding ke 2 Universitas di Jawa Barat, tepatnya di daerah Bandung.


Sebagaimana kita ketahui bahwa alasan
sebuah institusi untuk melaksanakan studi banding tentu saja untuk mendapatkan manfaat baik dari objek yang dijadikan studi banding itu sendiri. Dalam lawatanya kali ini, pertama kali yang kami tuju adalah Jurusan Teknik Kimia Universitas Parahyangan (UNPAR), yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar organisasi mahasiswa dan jurusan Teknik Kimia.


 Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan  menuju salah satu PTN terbaik di Indonesia yaitu ITB. Prodi Teknik Kimia ITB sudah berdiri sejak 1941 (dahulu bernama Bandoeng Technische Hoogeschool). Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung, merupakan institusi pendidikan Teknik Kimia tertua yang ada di dalam negeri. Sebagai salah satu PTN terbaik di Indonesia saat ini, sudah sangat selayaknya kami menjadikan Teknik Kimia ITB sebagai salah satu objek studi banding kali ini, pada kesempatan ini agenda yang dilakukan adalah Presentasi dan diskusi mengenai organisasi himpunan, serta kunjungan  laboratorium.

Ada banyak sekali manfaat yang kami peroleh dari studi banding kali ini, diantaranya dapat bertukar informasi tentang organisasi dan sistem akademik di ITB dan unpar,  dapat bersilaturahmi dengan mahasiswa dan dosen ITB dan Unpar, serta transfer ilmu tentang kegiatan kemahasiswaan serta program jurusan antar instansi

Semoga Studi Banding kali ini dapat mengembangkan ilmu, wawasan,serta pengalaman baru untuk menjadi lebih baik kedepannya🙏🏻

#HimatemiaGo
#CerdasBerprestasi

Hasil Musyawarah BKKMTKI Daerah II

22.30.00 Add Comment
Cilegon, telah dilaksanakan Musyawarah Daerah Badan Koordinasi Kegiatan Mahasiswa Teknik Kimia Indonesia atau yang biasa disebut dengan Musda BKKMTKI yang dilaksanakan pada tanggal 19-21 Oktober 2018 di UNJANI, Cimahi. Musda BKKMTKI sendiri merupakan sidang pertanggungjawaban kepengurusan daerah selama 2 tahun terakhir. Setelah sidang pertanggungjawaban selesai, kemudian dilakukan sidang pemilihan Sekretaris Daerah dan Pimpinan Daerah untuk periode selanjutnya dengan nama sebagai berikut:

- Sekretaris Daerah : Abdul Aziz Yusuf dari ITENAS
- PD Bidang Sekor : Nadhila Nur Fauziyyah dari ITB
- PD Bidang Ristek : Aditya Risvan dari Polban
- PD Bidang P&K : Ririn Maudya dari Univ. Pamulang
- PD Bidang Pubkom : Yudhistira Adhi Nugraha dari Univ. Bhayangkara
- PD Bidang HAL : Asih Ayu Nitiwati dari Univ. Pertamina
- PD Bidang Pengmas : Yusuf Rahmat Sidiq dari Unjani
- PD Bidanf Danus : Riska Nurmala dari Univ. Pamulang

Ucapan Terimakasih kepada  Sdr. Hilmi Abubakar Shidiq (Teknik Kimia 2014)
Dan Sdr. Herawati (Teknik Kimia 2014)
atas kinerjanya di BKKMTKI Daerah II sebagai Sekertaris Daerah II , Pimpinan Daerah Bidang kesekretariatan dan Organisasi yang telah mengharumkan nama baik Teknik Kimia Untirta 🙏🙏

Sejarah Terbentuknya Perserikatan Bangsa Bangsa

06.09.00 Add Comment

Liga Bangsa-Bangsa dianggap gagal mencegah meletusnya Perang Dunia II (1939-1945). Untuk mencegah meletusnya Perang Dunia Ketiga, yang mana tidak diinginkan oleh seluruh umat manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yang gagal dalam rangka untuk memelihara perdamaian internasional dan meningkatkan kerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial dan kemanusiaan internasional.


Rencana konkrit awal untuk organisasi dunia baru ini dimulai di bawah naungan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt dipercaya sebagai seorang yang pertama menciptakan istilah "United Nations" atau Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai istilah untuk menggambarkan negara-negara Sekutu. Istilah ini pertama kali secara resmi digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah menandatangani Piagam Atlantik, dimana masing-masing negara berjanji untuk melanjutkan usaha perang.

Menurut catatan sejarah, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945 dengan dipelopori oleh lima negara, yaitu: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, dan Republik Rakyat Cina. Berdirinya PBB dilatarbelakangi oleh sebuah cita-cita untuk menciptakan perdamaian diantara negara-negara di dunia setelah sebelumnya mengalami dua peperangan besar. Perang dunia I yang berlangsung antara tahun 1914-1918, dan perang dunia II yang terjadi antara tahun 1939-1945.

Pada tanggal 14 Agustus 1941 Presiden Amerika Serikat saat itu, Franklin Delano Roosevelt, mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris, Winston Churcill. Pertemuan yang berlangsung di atas kapal Augusta yang berlayar di Samudera Atlantik ini membahas tentang perdamaian dunia dan rencana untuk menghindarkan korban yang lebih banyak lagi akibat peperangan. Dalam pertemuan ini lahirlah sebuah kesepakatan yang disebut dengan Piagam Atlantik.

Isi Piagam Atlantik

1. Setiap bengsa tidak dibenarkan untuk melakukan perluasan wilayah.
2. Setiap bangsa berhak menentukan nasibnya sendiri.
3. Setiap bangsa berhak ikut serta dalam perdagangan internasional.
4. Menciptakan perdamaian dunia agar setiap bangsa dapat hidup bebas dari rasa takut dan kemiskinan.

Isi dari Piagam Atlantik tersebut langsung mendapatkan respon positif dari beberapa negara di dunia. Hal tersebut ditandai dengan diadakannya sebuah konferensi di kota Washington, Amerika Serikat pada tanggal 1 Januari 1942 yang dihadiri oleh 26 negara yang menyetujui isi Piagam Atlantik.

Pada awal Agustus 1944 diadakan lagi sebuah konferensi di sebuah gedung bernama Dumbarton Oaks di kota Washington, Amerika serikat. Konferensi tersebut dihadiri oleh wakil-wakil dari Amerika Serikat, Uni Soviet, Britania Raya, dan Republik Rakyat Cina. Pertemuan di Dumbarton Oaks ini membahas tentang rencana pendirian sebuah organisasi global yang disebut United Nation Organization (UNO) atau PBB.

Sebagai kelanjutan dari pertemuan di Dumbarton Oaks, maka pada tanggal 24 Oktober 1945 diadakanlah Konferensi San Fransisko. Pada Konferensi San Fransisko inilah Organisasi PBB secara resmi berdiri, yaitu ditandai dengan penandatanganan piagam Perserikatan Bangsa-bangsa oleh wakil dari 50 negara.

Tujuan PBB

- Memelihara perdamaian dan keamanan dunia.
- Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
- Mengembangkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan.
- Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya peperangan.
- Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama.
- Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis untuk mencapai tujuan PBB.

HIMATEMIA RUN FOR CHARITY 2018

11.41.00 Add Comment

💎Dalam rangka Chemical Engineering Day 2018💎
.
💡HIMATEMIA UNTIRTA dengan bangga mempersembahkan💡
.
🏁*Himatemia Fun Run*🏁
📣 Lari sejauh 5K dengan Beramal untuk membantu rehabilitasi fasilitas pendidikan saudara kita di Palu -  Sulawesi Tengah📣
.
💲Biaya pendaftaran hanya
IDR 80.000 per orang 💲
.
📌Catat waktu dan tempatnya!
Himatemia Fun for Charity:
📅 Minggu, 11 November 2018
🕕pukul 06.00.
🏃🏁Start/Finish Alun Alun Kota Cilegon Banten
🎉🎉Fasilitas :
👕 T-shirt
🏆Medali Finish Tercepat💰
🎁DoorPrize jutaan rupiah
.
Konfirmasi pembayaran:
📝- Pendaftaran dapat melalui via Atm
📝- Sertakan data diri dengan format Nama_Asal_Jenis kelamin_No. Hp(Aktif)
.
✉🏧 Sumbangkan donasimu BANK BNI No. Rek : 0605663575 a/n Jessica Mellinda
.
📃*Daftar hari ini juga!*
💰Pendaftaran secara langsung di kampus FT UNTIRTA Cilegon
.
🏆*Dan menangkan Hadiah*
 🏃‍♂Pelari tercepat putra
 🏃‍♀pelari tercepat putri
🥇Total hadiah jutaan rupiah
.
📲Pendaftaran & Info lebih lanjut :
Abiyyu - +6289650690081 
Jesica - +62815-1489-8508
🏧BANK BNI No Rek.0469352675(william Fath Wiryokuncoro)
.
Tunggu apalagi??? SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG
*pendaftaran paling akhir tgl 4 November 2018*

WTC Chemeng Day 2018

11.35.00 Add Comment

⏩⏩ WASTE TREATMENT COMPETITION (WTC) 2018⏪⏪

HIMATEMIA Universitas Sultan Ageng Tirtayasa PROUDLY PRESENT

Waste Treatment Competition (WTC) 2018 ini memiliki tema:
🎆"Inovasi Terbarukan untuk Pemecahan Masalah Limbah dengan Kreatif dalam Pelestarian Masa Depan Bangsa"🎆

Sub tema yaitu:
💡 Limbah rumah tangga
💡 Limbah pertanian/perkebunan
💡 Limbah perikanan/peternakan
💡 Limbah industri

Daftarkan tim mu segera dan menangkan :
🎁 Juara 1: IDR 3.500.000 + Trofi + sertifikat
🎁 Juara 2: IDR 2.500.000 + Trofi + sertifikat
🎁 Juara 3: IDR 1.500.000 + Trofi + sertifikat
🎁 Best presentation : IDR 500.000 + Sertifikat
* Semua peserta abstrak mendapatkan E-Sertifikat KTI Nasional

Berikut time linenya ya :
✔ Pendaftaran dan pengumpulan Abstrak : 21 Agustus-20 September 2018
✔Pengumuman lolos abstrak: 25 September 2018
✔Pengumpulan full paper gelombang I: 26 September - 5 Oktober 2018
✔Pengumpulan full paper gelombang II : 6 Oktober - 15 Oktober 2018
✔Pengumuman 8 besar finalis: 29 Oktober 2018
✔Konfirmasi kehadiran: 30 Oktober - 2 November 2018
✔Pengumpulan PPT untuk Presentasi para semi finalis : 3-10 November 2018
✔Technical Meeting : 16 November 2018
✔Pelaksanaan WTC 2018 :17 November 2018

Adapun syarat-syarat dari lomba ini, yaitu :
1. Mahasiswa aktif PTN/PTS se-Indonesia
2. Setiap tim terdiri dari 3 orang yang berasal dari PTN/S yang sama. Dengan 1 orang sebagai ketuanya.
3. Setiap PTN/S dapat mengirimkan lebih dari 1 tim.
4. Melakukan pendaftaran

Untuk cara pendaftaran abstrak dan full papernya dapat dilihat dibawah ini :
🔽Abstrak
Registrasi : 25.000
🔽Full paper Gel. I
Registrasi : 125.000
🔽Full paper Gel II
Registrasi : 150.000
💌Pendaftaran abstrak dan Fullpaper dapat dikirim melalui email :
wtc.chemengday2018@gmail.com
💱Pembayaran melalui no.rek:
0469335092 a/n Anisa Nur Afifah (bank BNI)
📓Buku panduan dan formulir pendaftaran dapat di download melalui :
http://bit.ly/Panduan_WTC2018

🔍find us:
🅾 Instagram: chemengday2018
💬 Facebook : Chemical Engineering Expert
📧 Email: wtc.chemengday2018@gmail.com

📱Narahubung
Dara Utami : 085717045795
Vita Fatimah : 089521243971

LCCS HIMATEMIA 2018

11.26.00 Add Comment

⏩⏩ LOMBA CERDAS CERMAT SAINS 2018⏪⏪

HIMATEMIA Universitas Sultan Ageng Tirtayasa PROUDLY PRESENT

Lomba Cerdas Cermat Sains (LCCS) tahun ini memiliki tema:
🎆"Built Competitive and Smart Generation"🎆

Dengan 3 materi yang akan dilombakan, yaitu:
💡 Matematika
💡 Fisika
💡 Kimia

Daftarkan tim mu segera dan menangkan :
🎁 Juara 1: IDR 2.000.000 + Trofi + sertifikat
🎁 Juara 2: IDR 1.500.000 + Trofi + sertifikat
🎁 Juara 3: IDR 1.000.000 + Trofi + sertifikat

* Semua peserta mendapatkan E-Sertifikat

Berikut time linenya ya :
✔ Pendaftaran LCCS Teknik Kimia : 04 September-21 Oktober 2018
✔Seleksi Online : 27 Oktober 2018
✔Pengumuman lolos ke tahap tes tulis: 4 November 2018
✔Tes tulis (seleksi offline) sekaligus pelaksanaan LCCS 2018: 14 November 2018


Adapun syarat-syarat dari lomba ini, yaitu :
1. Peserta merupakan sebuah tim yang terdiri dari tiga orang pelajar tingkat SMA/SMK/MA atau sederajat.
2. Peserta dibebaskan untuk kelas 10, 11, maupun kelas 12.
3. Peserta merupakan siswa SMA atau MA berasal dari jurusan IPA atau SMK dengan jurusan yang terkait Matematika, Kimia dan Fisika.
4. Tiap sekolah mengirimkan delegasinya maksimal sebanyak tiga tim.
5. Persyaratan peserta meliputi kartu pelajar dan formulir pendaftaran yang didapat pada bagian lampiran.
6. Peserta yang telah terdaftar dan mengirimkan berkas persyaratan berhak mengikuti seleksi online pada waktu yang telah ditentukan oleh panitia.

Untuk harga pendaftaran serta tata cara pendaftaran dapat dilihat dibawah ini :

🔽Biaya pendaftaran : 150.000/tim

💌Formulir Pendaftaran dapat dikirim melalui email :
Lccs.chemengday18@gmail.com

💱Pembayaran melalui no.rek:
0469335092 a/n Anisa Nur Afifah (bank BNI)

📓Buku panduan dan formulir pendaftaran dapat di download melalui :
http://bit.ly/PanduanLCCS2018

🔍find us:
🅾 Instagram: chemengday2018
💬 Facebook : Chemical Engineering Expert
📧 Email: lccs.chemengday18@gmail.com

📱Narahubung
Ditha : 089605134151
Reza suci : 081906442075

Prestasi TNI di Kancah Dunia

16.33.00 Add Comment
5 oktober, diperingati sebagai hari jadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dalam perjalanannya, berbagai prestasi telah ditorehkan. Prestasi-prestasi itulah yang kemudian mengangkat nama baik TNI di mata internasional.

Lantas, apa saja prestasi TNI yang paling membanggakan? Berikut ini adalah pemaparannya:

1. Tak Terkalahkan dalam Lomba Tembak AASAM Selama 10 Tahun Berturut-turut


Pada Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) tahun 2017, Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menjadi juara umum. Capaian tersebut sekaligus menjadi penasbihan kualifikasi personel TNI di mata dunia dengan tidak terkalahkan pada ajang tersebut dalam sepuluh tahun berturut-turut.

Kontingen TNI Angkatan Darat (AD) yang terdiri dari 14 orang petembak dibawah kepemimpinan Letnan Kolonel Infanteri Josep T Sibabutar berhasil mendominasi raihan medali dan mengungguli puluhan angkatan bersenjata dari negara lain dengan mengumpulkan 28 medali emas, enam medali perak dan lima medali perunggu.

2. Konsisten Dilibatkan PBB dalam Berbagai Misi Perdamaian Dunia


Sejak pertama kali ditugaskan dalam misi perdamaian di Mesir pada tahun 1957 oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), TNI konsisten ditunjuk sebagai salah satu angkatan bersenjata yang selalu dilibatkan dalam setiap misi perdamaian dunia.

Hingga hari ini, pasukan perdamaian TNI untuk PBB atau lebih dikenal dengan Kontingen Garuda (KONGA) telah terlibat dalam sekitar 30 misi perdamaian dunia, seperti di Bosnia, Georgia, Kongo, Vietnam, Kamboja, Lebanon dan banyak negara Timur Tengah lainnya.

3. Melatih Angkatan Bersenjata Berbagai Negara


Kualifikasi personel TNI memang jempolan. Tak heran, selain berhasil memenangkan berbagai penghargaan dan menuntaskan misi-misi penting, kualifikasi prajurit-prajurit TNI nyatanya juga dipakai dalam pendidikan militer di dunia.

Sejumlah negara di Afrika Utara misalnya, juga sejumlah negara lain seperti Timor Leste, Brunei, Kamboja dan Myanmar, yang menggunakan tenaga prajurit TNI untuk melatih angkatan bersenjata mereka.

Di Afrika Utara, lebih dari 80% Perwira Kopassus terlibat dalam sejumlah agenda pelatihan militer.

4. Buku Karya Jenderal Besar A.H. Nasution Jadi Panduan Pendidikan Militer Dunia


Selain kualifikasi personel secara umum yang banyak dijadikan tenaga pendidik militer di berbagai negara dunia, nyatanya ide, gagasan dan teori seorang jenderal besar Indonesia, A.H. Nasution juga dijadikan panduan pembelajaran militer di dunia.

Ide, gagasan, teori dan pengalaman A.H. Nasution yang ditintakan ke dalam buku berjudul "Pokok-pokok Gerilya (Fundamentals of Guerrilla Warfare) turut dijadikan buku pokok dalam pendidikan militer di banyak negara dunia, sebut saja Amerika Serikat, Turki dan sejumlah negara Eropa lain.

5. Tiga Besar Pasukan Terbaik di Dunia


"Jangan lupa oleh ungkapan 'man behind the gun,'" ungkap Panglima TNI terdahulu, Moeldoko dalam sebuah wawancara yang kemudian dikutip oleh Discovery Channel Military edisi 2008.

Ungkapan Moeldoko sejatinya menggambarkan betapa baiknya kualifikasi personel TNI didalam keterbatasan modernitas alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dialami oleh kesatuan.

Discovery Channel Military ketika itu menempatkan pasukan elit Angkatan Darat (AD), yakni satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sebagai pasukan elit terbaik nomor tiga setelah SAS (Special Air Service) Inggris dan Mossad dari Israel,

Batik Sebagai Warisan Budaya Indonesia

11.06.00 Add Comment

Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober merupakan momen tepat untuk berintrospeksi mengenai sejauh mana pengetahuan kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki batik sebagai salah satu warisan budaya.

Batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak lama. Jika pada zaman dahulu batik hanya diperuntukan bagi keluarga raja-raja saja, kini seiring perkembangan zaman, batik di Indonesia ikut berkembang menjadi kesenian yang hampir ada di seluruh wilayah Indonesia.

Pada tahun 2009, peresmian batik Indonesia sebagai warisan budaya oleh dunia internasional melaui United Nations Educational, Scientifit, and Cultural Organization (UNESCO) menuntut masyarakat Indonesia agar lebih bertanggungjawab dalam mempertahankan kelestarian batik sebagai warisan budaya. Sebagai generasi penerus bangsa, kita memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia, dan salah satunya adalah batik. Hal ini perlu kita lakukan agar kebudayaan seni batik tidak akan punah termakan zaman meskipun di era globalisasi seperti saat ini.

Selain itu, pelestarian ini juga diperlukan agar kesenian batik tidak pernah bisa diklaim oleh bangsa lain. Saat ini, batik tidak hanya digandrungi oleh warga lokal, namun banyak orang luar negeri dan wisatawan asing yang datang ke Indonesia juga menyukai batik. Tak jarang dari mereka membeli dan mengenakan pakaian bermotif batik. Dulu hampir semua orang Indonesia merasa tidak bangga dengan batik, bahkan merasa tidak pede saat mengenakannya. Jangankan ikut berpartisipasi melestarikan batik, keberadaannya saja tidak dianggap sama sekali. Namun setelah kesenian ini sempat diklaim oleh negara lain, kini antusiasme mereka untuk menjaga dan melestarikan batik sangat tinggi.

Banyak cara yang dapat dilakukan sebagai upaya dalam melestarikan batik. Beberapa di antaranya yaitu:


Mengubah paradigma masyarakat bahwa batik tidak hanya cocok untuk kelompok tua dan hanya digunakan untuk acara formal saja, namun dengan model yang santai, kalangan muda juga bisa tetap keren saat mengenakannya di acara non formal.


Melibatkan generasi muda dalam proses produksi dapat memberikan kesan bangga tersendiri karena mereka mampu membuat batik sehingga rasa cinta terhadap kesenian ini akan tumbuh dengan sendirinya. Karena melalui hal ini generasi muda bisa memahami pentingnya ketekunan dan ketelitian nenek moyang mereka dalam menghasilkan sebuah karya.



Peran pemerintah juga dibutuhkan guna mendorong pelaku bisnis yang bergerak di industri kerajinan batik. Upaya ini bertujuan untuk memperkenalkan produk asli Indonesia ke dunia internasional, serta mempertegas bahwa batik merupakan milik bangsa Indonesia.

Jika upaya-upaya tersebut mampu diterapkan, maka eksistensi batik baik di Indonesia sendiri maupun di kancah internasional tidak akan pernah redup.

Apakah Pancasila Masih Sakti

22.19.00 Add Comment

Pasca era reformasi yang ditandai dengan tumbangnya kekuasaan Orde Baru tahun 1998, Pancasila sebagai dasar negara semakin terpinggirkan dari kehidupan generasi muda. Mengapa? karena reformasi telah memberikan peluang masuknya liberalisme melalui globalisasi dengan isu demokratisasi, sehingga reformasi secara perlahan menggeser Pancasila ke arah liberalisme. Salah satu contohnya adalah Empat Pilar Kebangsaan yang dibidani langsung oleh MPR RI dengan mensejajarkan Pancasila dengan Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI, padahal ketiganya justru berdiri di atas dasar negara, yakni Pancasila.

Pancasila adalah sebuah ideologi yang paripurna, disamping mampu mensintesakan berbagai budaya yang ada, Pancasila juga mampu mensintesakan ideologi ekonomi yang berkembang di dunia, yaitu kapitalisme dan sosialisme. Pancasila memberikan alternatif yang jitu melalui sistem ekonomi Pancasila yang memberikan landasan teori yang aplikatif. Namun saat ini, sistem sosial, budaya dan ekonomi Indonesia justru cenderung kepada kapitalisme. Karenanya para pemimpin bangsa ditantang untuk segera berbuat sesuatu untuk memulai restrukturisasi sistem sosial, budaya dan ekonomi agar lebih mengaplikasikan Pancasila. Caranya sederhana, pemerintah dan sistem ekonominya harus lebih berpihak kepada rakyat yang mayoritas masih miskin.

Dalam rangka membumikan Pancasila, maka keseluruhan sila-silanya harus dihadirkan dalam kenyataan sehari-hari kehidupan bangsa sehingga setiap sila dari Pancasila tidak hanya menjadi slogan tanpa makna nyata. Kalau direnungkan kembali maka sila kelima dari Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi sila yang paling empirik. Inilah sila yang dapat dijadikan parameter yang paling jelas dan gamblang untuk mengukur sukses atau tidaknya negara.

Secara jujur harus berani diakui bahwa bangsa Indonesia masih berada sangat jauh dari tercapainya cita-cita kemerdekaan. Pancasila memang tetap bertahta di ranah kognitif bangsa namun Pancasila belum sepenuhnya mengejawantah ke ranah psikomotorik dan afektif kehidupan masyarakatnya.

Semoga ke depan Pancasila tetap memiliki kesaktian dengan adanya kesadaran dari bangsa Indonesia untuk terus menerus mengasah diri mengaplikasikan sila-sila Pancasila ke dalam sendi kehidupannya sehari-hari dalam berbangsa dan bernegara.