PRO KONTRA PEMBANGUNAN JURASSIC PARK

10.25.00

PRO KONTRA PEMBANGUNAN JURASSIC PARK



Pulau Rinca adalah salah satu pulau yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan berada di dalam Kawasan Taman Nasional Komodo. Taman Nasional Komodo termasuk kedalam tujuh kejaiban dunia sehingga keberadaannya dijadikan sebagai salah satu destinasi super prioritas.

Baru-baru ini, dunia maya dihebohkan dengan foto sebuah Komodo yang “head to head” dengan mobil truk di Pulau Rinca. Diketahui memang sedang terjadi pembangunan “Jurassic Park” disana sehingga mengakibatkan banyaknya mobil truk yang lalu lalang. Proyek ini merupakan instruksi dari Presiden dimana Kawasan Labuan Bajo akan dijadikan destinasi kelas super premium, termasuk didalamnya adalah Pulau Rinca. Tentunya proyek ini menuai kontroversi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Kepala Biro Humas Setda Provinsi NTT, Marius Jelamu menjelaskan "Pulau Rinca itu kan diarahkan untuk mess tourism ya, sedangkan Pulau Komodo itu kita arahkan untuk pulau konservasi. Karena pulau konservasi, tidak semua orang bisa masuk ke Pulau Komodo, jadi pengunjung akan dibatasi. Cara membatasinya dengan sistem keanggotaan, yakni pemilik kartu anggota yang bisa masuk dengan membayar USD 1000. Maka sejalan dengan dijadikannya Labuan Bajo sebagai destinasi super premium, maka bapak presiden menyetujui pembangunan Jurassic Park di Pulau Rinca, dan dalam membangun Jurassic Park ini kita membangun berbagai sarana dan prasarana, dermaga, fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan wisatawan”

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, menjelaskan bahwa proyek Jurassic Park tidak akan mengancam kehidupan Komodo. Penjaga akan memastikan keamanan Komodo yang berkeliaran saat proyek mulai dijalankan. Pembangunan Jurassic Park bertujuan untuk menjadikan Pulau Rinca sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru karena akan dibagun dermaga serta sarana dan prasarana lainnya, juga masyarakat yang akan diberdayakan.

Menurut masyarakat sekitar, pembangunan Jurassic Park dikhawatirkan dapat merusak habitat asli Komodo karena Pulau Rinca termasuk Kawasan penting bagi keberlangsungan hidup Komodo. Ditengah kesibukan pemerintah dalam melaksanakan proyek ini, para peneliti justru mendesak agar pemerintah Indonesia segera memperbaharui praktik konservasi Komodo berdasarkan perubahan iklim karena habitat Komodo yang terbatas dan Komodo terancam punah akibat pemansan global.

Selama proses pembangunan Jurassic Park, Pulau Rinca masih dibuka untuk wisatawan. Pengunjung di Pulau Rinca selama masa pandemi COVID-19 ini berkisar 150 orang tiap bulan atau sekitar 10-15 orang per hari. Tapi untuk saat ini, Balai Taman Nasional Komodo menutup sementara kawasan pulau Rinca sampai 31 Juni 2021. Penutupan disebut untuk proses percepatan penataan dan pembangunan yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Menurut kami, tidak perlu terburu-buru untuk pembangunan Jurassic Park karena masih banyak hal yang harus dipertimbangkan kedepannya dan dampak untuk Komodo yang tinggal disana. Walaupun Komodo disana tidak sebanyak di Pulau Komodo tetapi habitat Komodo sudah sangat sempit dan populasinya pun semakin sedikit. Menurutmu, apakah pembangunan Jurassic Park akan mengganggu habitat Komodo? Atau pembangunan Jurassic Park menjadi solusi yang tepat untuk saat ini?


#HimatemiaBeraksi

#HimatemiaGO


Sumber:

https://news.detik.com/berita/d-5230030/polemik-jurassic-park-di-balik-komodo-head-to-head-dengan-truk/2

https://travel.tempo.co/read/1399800/proyek-jurassic-park-di-habitat-komodo-apa-saja-yang-dibangun

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/28/094000565/media-asing-ikut-soroti-proyek-jurassic-park-di-taman-nasional-komodo?page=all

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20201027101206-199-563139/komodo-terancam-punah-pada-2050

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »