10 Kesalahan Pada Berkas Lamaran Kerja yang Berpotensi Ditolak Perusahaan

11.03.00

Resume dan berkas lamaran kerja yang lainnya berisi tentang segala hal yang berkaitan dengan informasi diri dan kelebihan Anda. Semuanya harus dibuat dengan singkat, mudah dibaca, mudah dipahami dan dapat menonjolkan alasan kenapa Anda pantas untuk menempati posisi tersebut. Pastikan isinya sudah tepat dan cukup mengambarkan diri Anda sebelum dikirim dengan cara dibaca berulang kali. Selain itu, pastikan juga berkas yang disyarakatkan sudah lengkap dan tidak ada yang tertinggal. Hal ini karena masih ada saja pelamar yang belum betul-betul memastikan lamaran kerjanya dengan baik yang menyebabkan timbulkan sejumlah kesalahan di bawah ini.
Kesalahan Pada Berkas Lamaran Kerja yang Berpotensi Ditolak Perusahaan

Tidak Menyertakan Cover Letter
Cover letter sebenarnya memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah lamaran kerja. Bahkan banyak perusahaan yang langsung membuang lamaran kerja yang tidak menyertakan cover letter dalam lamaran kerjanya. Dalam cover letter, Anda bisa meringkas riwayat diri Anda dengan tepat. Anda bisa menjelaskan bagaimana kualifikasi Anda dan informasi lain yang sekiranya tidak bisa disampaikan dalam CV.

Salah Ketik
Survei yang dilakukan membuktikan bahwa HRD paling sering menemui kesalahan salah ketik (typo) dalam resume. Parahnya, banyak dari pelamar yang menganggap ini merupakan kesalahan yang wajar, padahal HRD sama sekali tidak memaklumi kesalahan tersebut. Untuk itu, ketika selesai mempersiapkan berkas lamaran kerja Anda, jangan sungkan untuk meminta orang lain untuk memastikan tidak ada kesalahan.

Terlalu Umum
Jangan samakan format surat lamaran kerja Anda dengan kebanyakan pelamar lainnya. Buatlah lebih personal agar Anda terlihat sungguh-sungguh melamar posisi tersebut. Akan lebih fatal apabila kedapatan nama perusahaan lain yang belum sempat Anda edit. Sudah pasti tidak ada harapan untuk mendapat panggilan kerja dari perusahaan.

Terlalu Fokus Pada Tugas Bukan Hasil Akhir
Akan lebih baik fokuskan pada hasil akhir yang berpengaruh pada perusahaan dibandingkan dengan menuliskan daftar penugasan yang pernah Anda kerjakan. Ini akan lebih menunjang kesempatan Anda diterima oleh perusahaan yang dituju.

Terlalu Fokus Pada Tujuan
Memiliki tujuan yang jelas memang suatu keharusan, namun apabila Anda terlalu fokus pada tujuan yang belum dicapai tentu tidak ada gunanya untuk perusahaan. Akan lebih baik menjelaskan tentang pengalaman dan keberhasilan Anda.

Format Resume yang Terlalu ‘Ramai’
Penggunaan kertas yang berwarna selain putih, huruf yang sengaja dibuat besar kecil dengan warna yang berbeda-beda, sudah pasti membuat resume Anda terlihat berbeda, namun bukan dalam artian yang positif. Lebih baik menggunakan kertas dan font yang standar saja karena akan lebih dihargai oleh pihak perusahaan.

Salah Mencantumkan Gelar dan Tanggal
Kesalahan yang sering tertangkap dalam lamaran kerja adalah kesalahan pencantuman gelar. Padahal, wisuda atau kelulusannya belum diadakan. Jika Anda tetap memaksa untuk mencantumkan gelar, pihak perusahaan bisa menganggap jika Anda sedang ‘berbohong’.

Berpendapat Negatif Tentang Perusahaan Sebelumnya
Jangan sampai mencantumkan sesuatu yang bernada negatif pada resume Anda atau pun saat wawancara kerja tentang perusahaan sebelumnya. Jika Anda tetap melakukannya, Anda akan dicap sebagai karyawan yang tidak profesional. Untuk itu, sebaiknya ungkapkan saat ditanya saja namun dengan alasan yang positif.

Terlalu Banyak Informasi Personal
Apabila informasi tersebut tidak ada hubungannya dengan karier Anda, sebaiknya tidak usah dicantumkan. Bahkan jika perusahaan tidak meminta informasi tentang tinggi dan berat badan Anda, sebaiknya tidak usah mencantumkannya. Informasi lainnya yang tidak usah dicantumkan seperti, agama, orientasi seksual, dan hobi yang tidak berkaitan dengan posisi pekerjaan yang dilamar.

Terlalu Panjang
Jangan membuat resume lebih dari 2 halaman. Untuk itu pastikan Anda mencantumkan hal-hal yang relevan saja. Karena resume yang terlalu panjang hanya akan membuat HRD bosan membacanya.
Itulah sejumlah kesalahan yang harusnya Anda sadari agar lamaran kerja Anda dapat diterima dengan baik oleh perusahaan.

Source : job-like.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »