[🌟 Festival Golok Day " Bermula Silaturahmi hingga terkenal ke Mancanegara " 🌟]

18.40.00
Hallo Teknik Kimia 😊


                  Festival Golok Day merupakan suatu acara kebudayaan untuk melestarikan senjata golok khas Cilegon dan sebagai ajang silahturahmi para pendekar silat di Kota Cilegon. Golok menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan para pendekar silat yang dulu memperjuangkan kota Cilegon pada saat masa penjajahan. Di setiap kegiatan yang berlatar belakang kebudayaan para pendekar di Kota Cilegon selalu membawa golok karena pada dasarnya golok sendiri menjadi pelengkap busana pendekar silat. Karena peran golok yang selalu bersama dengan para pendekar inilah yang menjadikan golok sebuah acara festival untuk mengingatkan perjuangan para pendekar dalam melawan penjajah pada tempo lalu.

            Golok day pertama kali diselenggarakan pada tanggal 10 November 2015 di Bunderan Perumnas Cibeber, Kecamatan Cilegon. Golok Day pada tahun 2015 itu disambut dengan antusias dengan hadirnya 1000 pendekar silat dari seluruh wilayah Kota Cilegon dan diantaranya terdapat 500 pendekar silat yang membawa senjata golok untuk meramaikan acara tersebut. Antusiasme dan euphoria yang terjadi di tahun 2015 itulah yang memotivasi untuk kembali menyelenggarakan Festival Golok Day di tahun-tahun berikutnya. Kemudian Golok Day pada tahun 2016 memecahkan rekor MURI sebagai acara yang dihadiri 1100 pendekar penghunus golok terbanyak di Indonesia. Keberhasilan meraih rekor MURI memunculkan tekad untuk menjadikan Golok Day dan ferstival pencak silat sebagai acara berskala nasional hingga internasional di tahun berikutnya.

            Festival Golok Day pada tahun 2017 pun sukses menjadi Festival Pencak Silat Rampak Nusantara yang digelar di depan Kantor Walikota Cilegon pada tanggal 30 April 2017. Terdapat delapan daerah di luar Banten yang menjadi peserta untuk berkompetisi menghadapi para pendekar Cilegon dalam Festival Silat Nusantara tersebut. Delapan daerah tersebut antara lain Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Bandung, Karawang, Minahasa dan Lampung.

            Selanjutnya pada tahun 2018, Golok Day menjadi awal acara kebudayaan di Cilegon yang berskala internasional dengan dihadiri enam negara yang ikut bergabung. Keenam negara tersebut yaitu negara Swiss, Belanda, Perancis, Amerika Serikat, Uzbekistan dan Ukraina. Bahkan Dari enam negara itu, tiga diantaranya diwakilkan oleh ketua perguruan silat di masing-masing negaranya yaitu Belanda, Perancis dan Uzbekistan. Hadirnya tamu dari enam negara menandakan bahwa Festival Golok Day yang sudah berjalan mulai diminati para pencak silat mancanegara yang artinya Festival Golok Day berkemungkinan untuk lanjut di tingkat internasional.

            Kemudian pada tahun 2019, Golok Day dilangsungkan di Pelataran Kantor Walikota Cilegon pada tanggal 3-4 Mei 2019. Sekitar 30 kabupaten/kota se-Indonesia dan sembilan negara Asia-Eropa ikut meramaikan ajang Festival tahun itu. Disamping itu, pada Festival Golok Day tahun 2019 menggelar pula World Golok Competition yang telah diikuti 38 peserta dari 5 negara serta diikuti 2000 pendekar silat nusantara. Di tahun 2019 pula diberikannya penganugerahan dalam seremonial Golok Day Award bagi tokoh yang berjasa dalam dunia persilatan, serta pandai besi pengrajin golok yang telah berkiprah selama lebih dari 20 tahun. Dan pada tahun 2020 ini Festival Golok Day yang rencananya diselenggarakan di Negara Singapura pun dibatalkan karena adanya pandemi COVID-19. Namun hal tersebut tidak menjadi kendala karena Festival Golok Day tetap dilaksanakan via aplikasi zoom pada tanggal 26 Maret 2020.


#HimatemiaBERAKSI
#HimatemiaGo


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »